Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Seusai 'Puasa' 6 Bulan, Wahana Naik Unta TSTJ Solo Dibuka, Lainnya Tunggu Hasil Evaluasi

Wahana naik unta di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo sudah dibuka per Sabtu (6/3/2021).Wahana tersebut sempat tutup 6 bulan lebih lantaran Pandemi.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Adi Surya
Pengunjung menjajal wahana naik unta yang ada di Taman Satwa Taru Jurug Kota Solo, Minggu (7/3/2021). 

Salah satunya Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo yang kehilangan wisatawan sejak dihantam pandemi covid-19.

Dewan Pengawas TSTJ Rahmat Supomo mengungkapkan dengan adanya vaksin covid-19 menjadi secercah harapan.

"Memang memunculkan harapan," katanya Minggu (17/1/2021).

Kendati demikian, Supomo tak yakin dengan vaksinasi covid-19 yang sedang berlangsung, pengunjung TSTJ dapat kembali pulih.

Baca juga: Ratusan Rumah di Kawasan Kumuh di Mojo Solo Ditata, Tiap Kepala Keluarga Dapat Uang Sewa Rp 5 Juta

Baca juga: Taman Satwa Taru Jurug Solo Sepi Pengunjung, Pengelola Sebut Stok Pakan Hewan Masih Aman

Baca juga: Ganti Rugi 9 Bidang Tanah Terdampang Tol Solo-Jogja Telah Dibayarkan, 15 Lainnya Menunggu

Baca juga: Saat PSBB, Direktur TSTJ Solo Sebut Jumlah Pemancing Lebih Banyak Daripada Pengunjung

Dirinya memprediksi setidaknya 2 tahun kedepan, jumlah wisatawan bakal kembali normal seperti sedia kala.

"Saya merasa tidak bisa langsung cepat," katanya.

"Paling tidak tahun 2023 mulai menggeliat," imbuhnya.

Program vaksinasi covid-19 yanh berlangsung secara bertahap dan memakan waktu yang tak sebentar dinilai menjadi sebabnya.

"Kalau tahun depan masih belum karena terakhir pemenuhan vaksin tahun 2022," tandasnya.

Pengunjung TSTJ Sepi

Jumlah pengunjung wisatawan di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) cenderung Solo sepi saat pembelakuan PSBB.

Kendati demikian, jumlah pemancingnya malah mengalami peningkatan.

Diketahui jika beberapa bulan lalu TSTJ membuka objek pemancingan di salah satu sudut bonbin kebanggaan warga Solo itu.

Menurut Direktur Perusahaan Daerah (PD) TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, jumlah pemancing berkisar diantara 30 orang perhari.

Sementara untuk wisatawan hanya berkisar diantara 20 orang.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved