Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadhan 2021

Jelang Ramadhan, Bagaimana Hukumnya Bila Puasa tapi Tak Mengerjakan Shalat? Ini Kata Ulama

Diketahui menunaikan shalat fardu merupakan kewajiban setiap muslim yang harus ditegakkan. Hadist menyebutkan shalat merupakan tiang agama.

Editor: Eka Fitriani
Tribunjabar.id/Gani Kurniawan
Ilustrasi orang shalat 

TRIBUNSOLO.COM - Umat Muslim tengah menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 2021 dalam hitungan hari.

Ibadah puasa wajib hukumnya untuk Umat Muslim yang baligh dan dianggap mampu.

Baca juga: Tips Puasa yang Sehat untuk Anak, Ternyata Tak Dianjurkan Minum Minuman Dingin saat Berbuka

Baca juga: Tips Ajarkan Anak Berpuasa, Berapa Usia Ideal Anak Berpuasa? Simak Penjelasan Dokter RS di Solo Ini

Namun bagaimana hukumnya mengerjakan puasa tetapi tidak mengerjakan shalat?

Apakah seseorang yang berpuasa Ramadan tapi tidak melakukan shalat 5 waktu bisa membatalkan puasa yang dilakukannya? Bagaimana jika dia sengaja atau tidak meninggalkan shalat?

Diketahui menunaikan shalat fardu merupakan kewajiban setiap muslim yang harus ditegakkan.

Dalam sebuah hadist disebutkan shalat merupakan tiang agama islam.

Selain Shalat, ada perkara lain yang juga penting dijalankan oleh setiap muslim seperti yang menunaikan zakat hingga haji bagi yang mampu serta berpuasa.

"Sholat itu adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa mendirikannya maka sungguh ia telah mendirikan agama (Islam) itu dan barangsiapa merobohkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu." (HR. Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16, dari ‘Abdullah bin ‘Umar.)

Sementara itu Ketua Ikatan Dai Indonesia, Wahid Ahmadi menjelaskan, ulama membedakan terkait tidak melaksanakan shalat lima waktu ini menjadi dua, yaitu meninggalkan karena ingkaran, dan kedua karena tahawunan atau malas.

Ingkaron artinya orang tersebut tidak melaksanakan shalat lima waktu karena mengingkari kewajiban shalat.

Shalat merupakan kewajiban setiap muslim, sehingga harus ditunaikan.

Namun jika orang tersebut mengingkari kewajiban tersebut maka hal ini sudah tidak dianggap sebagai muslim.

"Kalau sudah mengingkari tidak dianggap sebagai muslim, kafir itu kalau mengingkari kewajiban shalat," terang Wahid.

Untuk kasus ini, maka tidak wajib berpuasa, karena yang wajib berpuasa adalah orang mukmin.

Di sisi lain, ada sebagian orang yang tidak melaksanakan shalat tapi hatinya beriman.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved