Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Habib Hasan Meninggal Dunia

Kesaksian Keluarga Tentang Habib Hasan Mulachela : Sosok Bijaksana, Petuahnya Tak Pernah Membosankan

Meninggalnya Habib Hasan Mulachela begitu mengagetkan dan menyisakan duka bagi keluarga yang ditinggalkan.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Rumah duka Habib Hasan Mulachela yang mulai dipenuhi pelayat di Jalan Kiai Mojo, Kampung Joyosudiran RT 2 RW 12, Kelurahan Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jumat (12/3/2021). 

Dari pantauan TribunSolo.com pukul 09.00 hingga 10.00 WIB, sejumlah persiapan di antaranya penataan kursi di rumah duka sudah dilakukan dengan pengaturan jarak.

Pemasangan bendera lelayu dilakukan pada tiang listrik depan rumah.

Baca juga: Habib Hasan Mulachela Meninggal Dunia di Jakarta, Sempat Mengeluhkan Sakit, Kini Tinggalkan 7 Anak

Baca juga: Hal Terakhir yang Dilakukan Habib Hasan sebelum Meninggal : Sebar Uang untuk Kaum Papa di Surabaya

Adapun mereka yang datang menungu jenazah sosok dermawan nyentrrik itu, merupakan kerabat dan warga kampung Joyosudiran.

Para pelayat langsung memasuki rumah duka Habib Hasan Mulachela. 

Ucapan duka cita disampaikan para pelayat ke perwakilan keluarga yang berada dalam rumah tersebut. 

Mereka silih berganti memasuki rumah duka Habib Hasan. 

Selain itu, sebuah karangan bunga ucapan duka cita sudah mulai berdatangan ke rumah duka Habib Hasan. 

Karangan itu berasal dari organisasi sayap PPP, Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Kota Solo. 

Adik Ipar Habib Hasan, Syaifullah mengatakan sampai saat ini, jenazah masih berada di Jakarta.

"Rencana disalatkan di sana (Jakarta) sebelum di berangkatkan ke sini (Solo)," ungkapnya kepada TribunSolo.com di rumah duka.

Baca juga: Hal Terakhir yang Dilakukan Habib Hasan sebelum Meninggal : Sebar Uang untuk Kaum Papa di Surabaya

Baca juga: Tak Hanya Dermawan, Habib Hasan Mulachela Dikenal Sebagai Sosok yang Miliki Toleransi Tingkat Tinggi

"Akan disemayamkan di rumah duka terlebih dulu," kata dia.

Habib Hasan, sambung Syaifullah, sempat pergi ke Pasar Turi, Surabaya.

Mendiang diketahui melakukan aksi bagi-bagi di sana sebelum bertolak ke ibukota.

"Beliau sempat sakit, usianya juga sudah 60 tahun lebih, beliau meninggalkan 7 anak dan banyak cucu," tutur dia.

"Ini belum ada tiga minggu setelah kakak kandungnya meninggal dunia," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved