Berita Solo Terbaru
Habib Hasan Mulachela Dimakamkan Bersebelahan dengan Sang Kakak di Makam Muslim Klumprit
Makam Habib Hasan Mulachela di Makam Muslim Klumprit, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo bersebelahan dengan sang kakak.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Gibran Rakabuming Raka berduka atas kepergian Habib Hasan Mulachela untuk selama-lamanya.
Wali Kota Solo itu menyempatkan takziyah atau melayat ke rumah Habib Hasan, Kampung Joyosudiran RT 2 RW 12, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Ia tampak mengenakan kemeja lengan panjang putih dipadukan dengan peci hitam.
Baca juga: Wali Kota Solo Gibran Tanggapi Soal Seruan Jokowi Benci Produk Asing, Sebut Dukung Produk Lokal
Baca juga: Gibran dan Teguh Tak Tampak saat Tingalan Jumenengan ke-17 PB XIII di Keraton Solo, Kenapa?
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tiba sendiri sekira pukul 18.45 WIB.
Bagi Gibran, Habib Hasan sudah dianggap sebagai gurunya.
Apalagi, Habib Hasan selalu mendampinginya selama bertarung di gelanggang Pilkada Solo 2020.
"Waktu zaman kampanye dari awal ikut mengantar, ikut mendaftar sampai mendampingi terus," ujar Gibran, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Gibran dan Teguh Tak Tampak saat Tingalan Jumenengan ke-17 PB XIII di Keraton Solo, Kenapa?
Gibran mendoakan supaya keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan kesabaran.
"Habib Hasan diberikan tempat yang terbaik," ucapnya.
Tangis Keluarga Pecah
Tangis keluarga pecah saat peti jenazah Habib Hasan Mulachela dikeluarkan dari mobil ambulans.
Mobil tersebut tiba pukul 17.22 WIB.
Kedatangannya disambut kerabat dan keluarga yang berada di rumah kediaman, Kampung Joyosudiran RT 2/ RW 12, Kelurahan/Kecamatan Pasae Kliwon, Kota Solo.
Baca juga: Jenazah Habib Hasan Mulachela Diperkirakan Tiba Sore Ini di Solo, Dishub Lakukan Rekayasa Lalin
Baca juga: Habib Hasan Meninggal, Rumah Duka Dipenuhi Karangan Bunga,dari Presiden Jokowi hingga Gubernur Jatim
Peti jenazah Habib Hasan langsung dikeluarkan dari ambulans dan dibawa masuk ke dalam rumah duka.
Kurang lebih 6 orang mengangkat peti jenazah mendiang.