Berita Solo Terbaru
Wali Kota Solo Gibran Tanggapi Soal Seruan Jokowi Benci Produk Asing, Sebut Dukung Produk Lokal
Pemerintah menyerukan agar masyarakat mencintai produk Indonesia dan membenci produk asing. Seruan itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah menyerukan agar masyarakat mencintai produk Indonesia dan membenci produk asing.
Seruan itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Hipmi, Jumat (5/3/2021).
Seruan tersebut ditanggapi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Setahun Meninggalnya Ibunda Presiden Jokowi Sudjiatmi Tinggal Menghitung Hari, Begini Kata Gibran
Baca juga: Hidupkan UMKM, Wali Kota Gibran Mimpi Kembangkan Creative Hub di Solo, Tapi Lokasinya Masih Rahasia
Gibran mengatakan, produk-produk lokal tidak kalah saing dengan produk-produk asing, termasuk bikinan alumni BLK Kota Surakarta.
Bahkan, ada alumni yang membikin konsep usaha barista jamu.
"Produk-produk lokal bagus. Tadi lihat alumni BLK ada yang bisa menggabungkan jamu dan kopi," katanya, Rabu (10/3/2021).
Menurut Gibran, produk-produk lokal sudah cukup baik. Hanya perlu intervensi pemerintah untuk beberapa aspek.
"Perlu intervensi pemerintah. Soal masalah branding, masalah packaging. Pendampingan UMKM supaya produk kita bersaing dengan produk luar," ujarnya.
Baca juga: Simak Cara Mencairkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta: Siapkan Persyaratan Berikut
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga akan mendorong semakin banyaknya co-working space.
"Nanti perbanyak lagi, ruang -ruang seperti inovation room, co-working space, inkubasi, accelerator, dan public space untuk anak-anak muda," ucap Gibran.
Pemerintah Bantu UMKM
Bantuan Langsung Tunai atau BLT pada program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM pada 2021 akan dilanjutkan.
Hal itus disampaikan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani bahwasanya pelaksanaan program ini masih disiapkan dan akan dimulai pada Maret 2021.
"Insya Allah lagi disiapkan, untuk pelaksanaan dimulai bulan Maret," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/3/2021).
Baca juga: Kabar Gembira, BLT Gaji Rp2,4 Juta Tak Berlanjut, Pemerintah Siapkan Bantuan Pengganti untuk Pekerja
Baca juga: Apakah BLT Subsidi Gaji untuk Karyawan Dilanjutkan pada 2021? Simak UPDATE Terbaru dari Menaker