Berita Karanganyar Terbaru
Sudah Ada 5 Ribu Penerima Vaksin Covid-19 di Karanganyar, Bupati Juliyatmono : Sabar Tunggu Giliran
Sekitar 5 orang di Kabupaten Karanganyar telah menerima vaksin Covid-19 buatan perusahaan China, Sinovac.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sekitar 5 orang di Kabupaten Karanganyar telah menerima vaksin Covid-19 buatan perusahaan China, Sinovac.
Mereka, diantaranya para tenaga kesehatan, pedagang pasar, pelayan publik dan lansia.
"Berapapun jumlah vaksin yang dikirim, langsung kami distribusikan. Kami sudah lama melakukan pendataan," kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Sabtu (13/3/2021).
"Pelayanan publik itu menjadi salah satu yang paling rentan, termasuk lansia," tambahnya.
Baca juga: Jalan Tawangmangu Karanganyar Banjir Diguyur Hujan Seharian: Air Meluap dari Selokan
Baca juga: Bupati Juliyatmono Tinjau Langsung Vaksinasi Wartawan Tribunnews: Wartawan Pejuang Informasi
Baca juga: Kondisi Terkini Perbatasan Karanganyar - Magetan: Tak Ada Swab Test, Jalur Ramai Lancar
Baca juga: DCP Demokrat Solo Sukoharjo Karanganyar Blak-blakan, Diiming-imingi Segepok Uang untuk Dukung KLB
Juliyatmono mengungkapkan banyak permohonan vaksinasi yang sudah diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar.
Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk lebih bersabar. Terlebih vaksinasi Covid - 19 dilakukan secara bertahap.
"Siapapun sabar menunggu gilirannya. Bila saatnya divaksin, nanti akan mendapatkannya," ungkap dia.
"Itupun disesuaikan dengan jumlah vaksin yang kita terima," tambahnya.
Juliyatmono berharap tahapan vaksinasi Covid-19 bisa segera selesai supaya ekonomi bisa segera bangkit.
"Mudah -mudahan berakhir di tahun 2021 ini. Sehingga segera pulih, segera bangkit," ucapnya.
Wartawan Tribun Divaksinasi
Sejumlah wartawan Tribun Network menjalani vaksinasi Covid-19 di Klinik Pratama, Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (13/3/2021).
Mereka menerima dosis pertama vaksin bikinan perusahaan China, Sinovac.
Vaksinasi wartawan Tribun Network juga turut ditinjau Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
"Hari ini, kami masih terus melakukan vaksinasi. Klinik Pratama An-nur Colomadu, kita percayakan melakukan vaksinasi kepada teman-teman media," kata dia.
Baca juga: Unik! Gatotkaca Sambut Kedatangan Jokowi Saat Tinjau Vaksinasi untuk Seniman di Bantul
Baca juga: Indonesia Dapat Vaksin Sinovac dan AstraZeneca, Simak Perbeadaannya
Baca juga: Pemerintah Targetkan Vaksinasi Covid-19 Selesai Akhir Tahun 2021, Begini Realitanya
Baca juga: Kisah Seorang PNS Takut Disuntik, Tetap Saja Pingsan Meski Divaksin Covid-19 oleh Istri Sendiri
Para wartawan, sambung Juliyatmono, akan menerima dosis kedua selang 14 hari setelahnya.
Artinya, mereka akan menerimanya, Sabtu (27/3/2021).
Menurut Juliyatmono, vaksinasi tersebut bisa menumbuhkan rasa percaya diri dalam benak wartawan.
"Teman-teman pers setiap saat mengejar berita, bertemu banyak sumber berita," ujarnya.
Juliyatmono mengatakan vaksinasi wartawan berjalan baik dan lancar.
"Vaksinasi berjalan lancar, baik dan tidak ada masalah apapun. Ini permohonan untuk lebih cepat divaksin malah justru banyak sekali," kata dia.
"Terima kasih masyarakat sudah merespon sangat baik. Permintaan banyak sekali untuk diprioritaskan," tambahnya.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, meminta warga Karanganyar untuk tak ragu menghubungi dia via WhatsApp, bila ingin melaporkan keluhan layanan publik.
Juliyatmono ingin masyarakat tak lagi ragu untuk melaporkan adanya keluhan layanan publik di lingkungan Karanganyar.
Baca juga: Makam di Klodran Longsor 10 Jenazah Raib, Bupati Karanganyar ke Lokasi,Rogoh Uang Pribadi Buat Talud
Adapun nomor WhatsApp milik Juliyatmono itu adalah : 081126299999.
Juliyatmono mengaku, dia sebenarnya sudah lama berkomitmen membuka nomor WA-nya untuk masyarakat.
Hanya saja, banyak warga yang belum mengetahui karena kurangnya sosialisasi.
"Itu sudah lama saya buat, bukan karena ikutan siapa-siapa," ungkap Juliyatmono kepada TribunSolo pada Sabtu (6/3/2021).
Masyarakat juga dapat mengadukan permasalahan melalui kanal sosial media lainnya.
Seperti Facebook dan Instagram dengan akun @juliyatmono.1.
"Media sosial juga yang pegang saya sendiri," " imbuhnya.
Juliyatmono pun ingin warga Karanganyar ikut aktif memberikan dia informasi, agar Pemkab Karanganyar bisa meningkatkan evaluasi pelayanan.
Humas Pemkab Karanganyar pun mencanangkan program 'Matur Mas Yuli Wae'.
Sejak kanal media sosial dan nomor WhatsApp itu diluncurkan pada Jumat (5/3/2021) lalu, antusias warga cukup tinggi untuk mengikutinya. (*)