Ambisi Golkar di Pilkada Sukoharjo 2024 : Ingin Usung Calon Sendiri, Baik Bupati Maupun Wakil Bupati

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - DPD II Partai Golkar Sukoharjo memiliki target besar untuk mengusung calon bupati atau wakil bupati sendiri di Pilkada Sukoharjo 2024.

Pada Pilkada Sukoharjo 2020, Partai Golkar berkoalisi dengan PDI Perjuangan untuk mengusung Etik Suryani-Agus Santosa.

Sebab, jumlah kursi Partai Golkar tidak mencukupi untuk mengusung calonnya sendiri.

Ya, Partai Golkar hanya mengantongi 5 kursi, sementara untuk mengusung calon sendiri, harus memiliki minimal 9 kursi.

Baca juga: Terbongkar, Ternyata Ini yang Bikin Pengacara Artis Henry Indraguna Pilih Golkar daripada Perindo

Baca juga: Pileg 2024 Masih Jauh, Henry Kowe Meneh Kowe Meneh yang Kini Kader Golkar, Blusukan Datangi Daerah

Ketua DPD II Partai Golkar Sukoharjo, Sarjono mengatakan, meski berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilkada 2020, namun urusan Pilkada sudah selesai.

"Pilkada sudah selesai. Memang kemarin kita koalisi pengusung EA. Tapi sekarang kita harus berjuang sendiri, tarung sendiri," kata dia, Minggu (14/3/2021).

Untuk mewujudkan hal itu, Partai Golkar sudah memanasi mesin politik, jelang Pemilu serentak 2024 mendatang.

Sejumlah kader dari DPD hingga tingkat ranting sudah digerakan.

Bahkan, sejumlah calon legislatif juga telah merapat.

"Minimal kita bisa mengangkat sendiri calon Bupati sendiri, karena salama ini kita cuma pengusung saja," ucapnya.

Saat disinggung soal calon yang akan diajukan Partai Golkar untuk Pilkada 2024, Sarjono mengatakan belum memutuskan hal tersebut.

"Soal calon siapa, itu kiti pikir nanti," kata dia.

"Yang jelas kita harus kembali ke rumah kita, untuk fight sendiri," tandasnya.

Capres 2024