Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Bakal Dimulai April, Bupati Yuni Curhat, Gegara PPKM Pembelajaran Tatap Muka di Sragen Batal Terus

Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Sragen ditargetkan bisa dimulai pada awal April mendatang.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Warta Kota/Alex Suban
ILUSTRASI : Christabel, siswa SDK Penabur, Duren Sawit, mengerjakan tugas sekolah di rumahnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020). Ia menggunakan situs Google Classroom untuk menerima pelajaran dari gurunya yang juga mengajar dari rumah saat terjadinya wabah Covid-19. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Sragen ditargetkan bisa dimulai pada awal April mendatang.

"Kami sedang siapkan skema PTM, yang semoga bisa dimulai April besok," ujar Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada TribunSolo.com, pada Minggu (14/3/2021).

Menurut Yuni, upaya yang sudah dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen untuk penerapan PTM yakni pemetaan berdasarkan zona kasus Covid-19.

Baca juga: Selamat! Guru di Sragen Mulai Besok Disuntik Vaksin Covid-19, Usia 50 ke Atas Jadi Prioritas

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Ditargetkan Juli 2021, Pemkab Karanganyar Tunggu Keputusan Satgas Covid-19

"Disdikbud sudah memetakan mana saja sekolah yang siap menggelar PTM," paparnya.

Yuni menyatakan bahwa Pemkab Sragen sebenarnya ingin melaksanakan PTM namun adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat PTM tertunda.

"Sudah mau menggelar PTM tapi karena ada PPKM ora sido-sido (gak jadi-jadi)," katanya.

Ia menilai PTM yang segera dilaksanakan dalam waktu dekat tidaklah terlambat.

"Enggak ada kata terlambat karena sudah banyak siswa yang ingin PTM," jelasnya.

Selain itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga sudah memberi wewenang kepada masing-masing daerah yang ingin melaksanakan PTM selama daerah itu sanggup.

"Kalau kemarin kan memang Kemendikbud tidak mengizinkan PTM," terangnya.

Guru Disuntik Vaksin

Vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Sragen akan dimulai Senin (15/3/2021) besok.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menuturkan, vaksinasi besok menyasar guru dan tenaga pendidik yang usianya di atas 50 tahun.

"Besok guru-guru yang usianya di atas 50 tahun akan disuntik vaksin Sinovac," kata dia kepada TribunSolo.com, Minggu (14/3/2021).

Jumlah guru yang akan divaksin sekitar 9.000 orang.

"Sasarannya ada 9.000 guru dan tenaga pendidik yang bakal divaksin," ucapnya.

Baca juga: Peduli Lingkungan, Aktivis Remaja Islam Colomadu Karanganyar Bikin Gebrakan, Tanam Ratusan Pohon

Baca juga: 70 Petugas Pariwisata di Sragen Masuk Prioritas Vaksinasi Covid-19, Percepat Pembukaan Objek Wisata

Namun demikian, vaksinasi guru tidak akan dilakukan secara langsung.

"Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap," katanya.

Pasalnya, jumlah vaksin yang diterima Pemkab Sragen terbatas dan harus dibagi untuk para lanjut usia (lansia).

"Vaksin yang ada sekarang ini harus dibagi juga untuk lansia yang jumlahnya banyak sekali," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved