Berita Solo Terbaru
Buntut 22 Warga Mojo Positif Covid-19: 38 Warga Isolasi Mandiri, Sempat Kesulitan Pamper & Pembalut
Sejumlah warga RW 3 Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo kini menjalani isolasi mandiri di rumah hunian sementara.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah warga RW 3 Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo kini menjalani isolasi mandiri di rumah hunian sementara.
Dari data Posko Kampung Siaga Candi Kampung Percetakan RW 03 Mojo, ada sebanyak 13 kepala keluarga atau 38 orang menjalani isolasi mandiri.
Mereka menjalaninya pasca temuan 22 kasus Covid-19 di wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bukan Besok, Pasar Jambangan Mojogedang yang Lockdown Dibuka Malam Ini, Pedagang Tak Sabar Jualan
Baca juga: Liburan Panjang Berpotensi Jadi Klaster Corona, Awas Penularan Varian Baru Covid-19
Lurah Mojo, Margono mengatakan, warga tersebut sempat coba memanfaatkan sembako yang masih mereka punyai untuk kebutuhan isolasi mandiri.
Namun, itu tidak berjalan lama karena isolasi mandiri berjalan lebih dari seminggu.
Akhirnya, kebutuhan logistik sembako disuplai tim jogo tonggo dan relawan setempat, serta Dinas Sosial (Dinsos) Kota Solo.
"Secara finansial, mereka angkat tangan, kemudian kita langsung menghubungi pak Sekda, dan bisa dapat bantuan dari Dinsos," ucap dia, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Dag-dig-dug, Belasan Pedagang Pasar di Mojogedang Swab Test, Imbas 5 Orang Meninggal Kena Corona
"Bantuan berupa sembako. Kita kemudian mengajukan nota dinas ke pak wali dan sembako langsung turun. Dan langsung kita berikan ke mereka," tambahnya.
Margono mengungkapkan, pihaknya sempat kewalahan memenuhi kebutuhan sehari-hari warga yang menjalani isolasi mandiri.
Kebutuhan pamper menjadi satu diantaranya. Meningat, ada 4 balita yang turut menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Buntut 5 Pedagang Meninggal karena Corona, Pasar Jambangan Lockdown, Petugas Semprot Disinfektan
"Tapi untuk masalah kebutuhan sehari-hari, seperti sabun, pamper, dan pembalut kini sudah terpenuhi semua," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya kini juga mengajukan pengadaan buku gambar untuk menghilangkan kejenuhan anak-anak selama isolasi mandiri.
"Buku gambar dan pensil warna juga sudah disuplai. Itu supaya anak-anak tidak jenuh," ucap Margono.
Sebelumnya, Kasus Covid-19 ditemukan di rumah hunian sementara, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo beberapa waktu lalu.