Berita Karanganyar Terbaru
Longsor di Jatiyoso Karanganyar Putus Akses Jalan Desa, Tertutup Tanah dan Pohon
Longsor akibat hujan deras yang mengguyur Dusun Kuryo, Desa Globo, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar memutus akses jalan.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Tiba-tiba ada suara menggelegar saya kira petir ternyata longsor kena sawah saya," ujarnya.
Sularno masih belum menghitung jumlah kerugian yang dialaminya.
"Nanti belum sewa backhoe, untuk mengangkat material yang hancur ini," terangnya.
Longsor di Sragen
Sementara itu, talut longsor di kawasan Dukuh Gabusan, Desa Tangkil, Kecamatan/Kabupaten Sragen membuat warga tidak tenang.
Sebab, talut tersebut berada tepat di dekat sungai.
Warga yang rumahnya terdampak talut longsor sampai saat ini was-was, khawatir rumah mereka hanyut ke sungai kala ada longsor susulan.
Baca juga: Talut Ambrol di Desa Tangkil Sragen Belum Diperbaiki, BBWSBS Sebut Anggaran Terbatas
Salah seorang warga terdampak, Sukidi (59) mengatakan, dia tidak tidur saat hujan deras.
"Karena kalau hujan deras arus sungainya kencang sekali dan takut ada longsor susulan," ujarnya saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (2/3/2021).
Baca juga: Antisipasi Longsor Susulan di Makam Klodran, Bupati Karanganyar Buatkan Talut dari Bambu
Baca juga: Penampakan Makam di Tepi Anak Bengawan Solo yang Longsor, Jenazah Sampai Tersangkut Pohon
Sukidi tidak bisa tidur nyenyak belakangan ini.
"Sudah sekitar satu minggu ini saya tidurnya enggak nyenyak," ucapnya.
Menurutnya, bagian belakang rumahnya sudah amblas akibat erosi air sungai pada 17 Februari 2021 lalu.
"Saat itu, kan, talut yang ada di belakang rumah saya amblas karena erosi air sungai."
"Terlebih empat rumah yang terdampak lokasinya persis ada di tikungan arus sungai," paparnya.
Dia pun tidak mengungsi ke rumah sanak saudaranya.
"Rumah saya ya dari dulu di sini, enggak mau mengungsi," jelasnya. (*)