Berita Solo Terbaru
Nasib Warga Solo yang Digusur Proyek Rel Layang Joglo Masih Gelap Gulita, Status Lahan Jadi Penentu
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo masih tidak mau terburu - buru terkait nasib pemilik hunian.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Hunian yang ditandai itu sudah dikunci. Orang yang memang statusnya menempati lahan di situ pasti kena relokasi," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (11/3/2021).
"Yang jelas, kita terus cek status kependudukannya," tambahnya.

Baca juga: Potret Kampung yang Bakal Lenyap, Imbas Proyek Rel Layang Joglo Ala Gibran : Sudah Diukur & Ditandai
Baca juga: Ratapan Emak Penjual Nasi untuk Wali Kota Solo Gibran, Rumahnya Kena Gusur Proyek Rel Layang Joglo
Kurang lebih ada 446 hunian terdampak pembangunan proyek rel layang Simpang Joglo Kota Solo.
Sepuluh persen diantaranya saat ini sudah ada hak miliknya.
"Untuk lahan hak milik nanti dibeli. Anggaran dari pusat," ucapnya.
Sementara, lahan yang bukan hak milik akan mendapat ongkos bongkar dan angkut.
Besarannya tergantung luasan hunian.
"Tafsirnya dari PUPR. Itu berdasar luas. Ongkos bongkar sesuai satuan luas bangunan," ujarnya.
Ratapan Warga
Pembangunan rel layang di simpang Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo bakal menggusur ratusan rumah di sejumlah kelurahan.
Bahkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka merinci ke publik jika groundbreaking atau peletakan batu pertama di persimpangan sebidang dimulai pada Juli 2021.
Terlebih kepastian itu disebutkan saat rapat koordinasi dengan Menteri Perhubungan (Kemenhub), Budi Karya Sumadi pada 5 Maret 2021.
Baca juga: Proyek Rel Layang Palang Joglo, 400 Lebih Lahan dan Rumah akan Kena Gusur
Baca juga: Pembangunan Rel Layang Joglo, Fraksi PDIP Minta Pemkot Solo Tiru Cara Jokowi Relokasi Warga
Lantas bagaimana perasaan warga yang terdampak?
Sejumlah warga mengaku keberatan dengan penggusuran terhadap rumah-rumah di sepanjang lintasan rel yang sudah di depan mata.
Di antaranya penghuni sekaligus pemilik warung nasi sederhana, Anik Sumiani di Kelurahan Nusukan RT 01 RW 8, Kecamatan Banjasari, Kota Solo.