Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Polemik Rencana Impor Beras saat Stok Beras Disebut Aman, Buwas Beberkan Permintaan 2 Menteri

Rencana impor beras 1 juta ton masih menjadi polemik, karena stok beras di dalam negeri masih aman untuk mencukupi kebutuhan

Editor: Agil Trisetiawan
(KOMPAS / HENDRA A SETYAWAN)
Ilustrasi beras di gudang Bulog 

TRIBUNSOLO.COM - Rencana pemerintah melakukan impor 1 juta ton beras masih menjadi polemik ditengah masyarakat. 

Pasalnya, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok beras nasional jelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri dalam kondisi aman.

Hal ini berdasarkan sebagian besar lahan padi di seluruh Indonesia memasuki masa panen raya pada bulan Maret-April 2021.

“Neraca beras sampai dengan 2021 masih aman, terutama dengan panen raya,” ungkap Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono dalam keterangannya seperti dilansir dari Antara, Rabu (17/3/2021).

Berdasarkan prognosa ketersediaan dan kebutuhan pangan pokok, ketersediaan beras hingga bulan Mei 2021 diperkirakan hampir mencapai 25 juta ton.

Stok beras hingga Desember 2020 tercatat sebanyak 7,389 juta ton.

Baca juga: Pemerintah Pusat Bakal Impor Beras, Petani Klaten Jadi Resah

Baca juga: Pemerintah Akan Impor Beras, Anggota DPR Beri Sindiran : Sekarang Surplus, Kenapa Malah Pilih Impor?

Sementara itu perkiraan produksi dalam negeri mencapai 17,5 juta ton dan perkiraan kebutuhan sebanyak 12,336 juta ton.

Jelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H, Kementan akan menjalankan strategi untuk menjamin penyediaan pangan termasuk beras.

“Kami akan melakukan pemantauan harga secara rutin, selain juga akan mengadakan pasar murah komoditas utama melalui Pasar Mitra Tani dan di pasar tradisional dengan bekerja sama dengan BUMN dan mitra lainnya,” sebut Momon.

Untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim, seperti banjir maupun kekeringan, Kementan akan menerapkan early warning system.

“Sistem ini akan membantu dalam memantau wilayah rawan banjir ataupun kekeringan,” kata Momon.

Selain itu antisipasi kemarau telah disiapkan dengan percepatan padat karya infrastruktur, baik melalui rehabilitasi jaringan irigasi tersier, bantuan irigasi perpompaan/perpipaan, ataupun embung. Kementan juga akan mempercepat realisasi penyaluran bibit tanaman.

Kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium tahun 2018 di Pasar Gede Solo, Selasa (4/9/2018).
Kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium tahun 2018 di Pasar Gede Solo, Selasa (4/9/2018). (TRIBUNSOLO.COM/GARUDEA PRABAWATI)

Impor beras

Sebagai informasi, pemerintah akan membuka keran impor beras sebanyak 1 juta ton di tahun ini. Beras impor akan digunakan untuk menambah cadangan atau pemerintah menyebutnya dengan istilah iron stock.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, rencana impor beras ini telah disepakati dalam rapat koordinasi terbatas, Kementerian Perdagangan bahkan telah mengantongi jadwal impor beras tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved