Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Viral Makam Warna-warni di Bakungan Klaten, Pihak Dusun Mendukung: Asal Tidak Menyalahi Aturan

Pihak Dusun Jetis, Desa Bakungan, Kecamatan Karangdowo Klaten mendukung adanya makam warna - warni di RT 03-04 RW 2 dusun setempat. 

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Azhfar Muhammad Robbani
Makam warna-warni di RT 03-04 RW 02, Dusun Jetis, Desa Bakungan, Kabupaten Klaten. 

“Awalnya tidak sengaja, cuman pas lagi dicat ada inisiasi dari pak Lur (warga),” ujar David.

Mereka melakukan kegiatan mengecat makam ini pada minggu kemarin dalam rangka menyambut Sadranan dan Ruwahan.

David menjelaskan, saat ini kuburan menjadi lebih berwarna dan terlihat bersih.

Baca juga: Mengapa Pemakaman Rina Gunawan Pakai Protokol Covid-19, Ini Penjelasan Teddy Syach

Kesan menyeramkan juga hilang.

David mengaku tidak menyangka kalau ide warga mengecat kuburan ini menjadi viral di media sosial.

"Tidak ada niat untuk memviralkan, kami bersih-bersih makam karena biasanya warga juga berziarah ke makam untuk memanjatkan doa untuk pendahulunya," jelas dia.

Penampakan Makam Habib Hasan Mulachela 

Makam Habib Hasan Mulachela di Makam Muslim Klumprit, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo nampak sederhana. 

Dari pantauan TribunSolo.com, Ada nisan dari kayu bertulisan 'Hasan bin Syeh Mulachela. Kyai Mojo. Wafat : Jumat 12-3-21' tertanam di makam. 

Makam Habib Hasan Mulachela masih dipenuhi dengan taburan bunga mawar dan melati.

Baca juga: Habib Hasan Mulachela Sering Ingatkan Ini ke Gibran Sebelum Meninggal: Kalau Ada Tahajud, WA Saya

Baca juga: Penampakan Karangan Bunga dari Presiden Jokowi, Ucapkan Duka Cita untuk Habib Hasan Mulachela

Juru kunci Makam Muslim Klumprit, Wahyudi mengungkapkan, dirinya baru mengetahui kabar Habib Hasan Mulachela meninggal pada Jumat (12/3/2021) pukul 08.00 WIB. 

Kabar itu didapatkannya dari yayasan pengelola Makam Muslim Klumprit.

"Persiapan sejak pagi sudah sebelum jumatan dah selesai. Sebelum jumatan selesai tinggal nunggu waktu," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/3/2021).

Wahyudi menuturkan, persiapan makam tidak menemui masalah yang berarti meskipun kawasan makam sempat diguyur hujan.

"Walau hujan deras, tidak ada air yang masuk dari samping. Kondisi kering dan bagus," tuturnya. 

Baca juga: Tangis Keluarga Pecah saat Peti Jenazah Habib Hasan Mulachela Tiba di Rumah Duka

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved