Bocah 7 Tahun Tewas Ditembak Tentara Myanmar saat Duduk di Pangkuan Ayah, Kecaman Dunia Mengalir
Khin Myo Chit (7) dilaporkan sedang duduk di pangkuan sang ayah ketika tentara mendobrak rumah mereka pada Selasa (23/3/2021), dikutip dari Al Jazeera
AAPP mengatakan, Myo Chit meninggal setelah ditembak di perut.
"Kami ngeri bahwa anak-anak terus menjadi sasaran serangan fatal terhadap pengunjuk rasa damai ini," kata organisasi Save the Children.
Save The Children ini mencatat sedikitnya ada 20 anak yang tewas dalam kekerasan militer.
Sehari sebelumnya, pada Senin lalu, seorang remaja 14 tahun asal Mandalay juga tewas.
Tun Tun Aung (14) berada di dalam rumahnya dan tidak terlibat dalam protes ketika dia dibunuh.
Anak laki-laki itu dimakamkan pada Selasa lalu.
Militer Myanmar menghadapi kecaman internasional karena melakukan kudeta dan menggagalkan transisi demokrasi di negara tersebut.
Militer diketahui mengambil alih kekuasaan pemimim de facto Aung San Suu Kyi karena menduga ada kecurangan pemilu pada November 2020.
Pemilu tersebut dimenangkan Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), partai Suu Kyi.
Pada Senin lalu, Uni Eropa dan Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap militer yang terlibat dalam kudeta dan penindasan terhadap demonstran.
Sebelas orang menjadi target sanksi Uni Eropa, termasuk salah satunya Jenderal Min Aung Hlaing, panglima tertinggi militer dan kepala junta.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Bocah 7 Tahun Ini Jadi Korban Termuda yang Ditembak Mati Tentara Myanmar, Ia Tewas di Pangkuan Ayah