Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Orang Tua Tak Izinkan Anak Ikut Pembelajaran Tatap Muka, Wali Kota Solo Sebut Tak Ada Paksaan

Sejumlah orang tua di Kota Solo masih enggan mengizinkan anak-anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).Itu terjadi baik di sekolah.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka blusukan menijau vaksinasi di Pasar Gede Solo, Sabtu (27/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah orang tua di Kota Solo masih enggan mengizinkan anak-anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).

Itu terjadi baik di sekolah negeri maupun swasta. Bahkan, ada sekolah negeri yang tingkat partisipasinya hanya 25 persen.

Atas kondisi tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara.

Baca juga: Partisipasi Siswa Sekolah Negeri Solo Ikut Pembelajaran Tatap Muka Minim, Izin Orang Tua Disorot

Baca juga: Kabar Gembira dari UNS : Besok Dosen Disuntik Vaksin Covid-19, Target September Kuliah Tatap Muka

Ia mengatakan, tidak akan memaksa orang tua atau wali murid untuk mengizinkan anaknya ikut PTM.

"Kalau keberatan kita tidak akan memaksa. Tetap bisa belajar dari rumah. Tidak apa-apa, Tidak masalah," kata Gibran, Rabu (24/3/2021).

"Tidak ada paksaan, monggo. Tapi, di Solo ini sudah aman dan kita sudah siap membuka sekolah," tambahnya.

Keyakinan Gibran tersebut lantaran sejumlah infrastruktur protokol kesehatan sudah disiapkan.

Diantaranya, penyediaan tempat cuci tangan, face shield, dan masker.

Baca juga: Intip Potret Siswa SD di Solo, Jika Bulan Depan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Resmi Dimulai

"Memang ada beberapa hal yang harus dievaluasi. Tapi umumnya sudah siap," ujar Gibran.

"Kalau ada masukan-masukan dari orang tua ya silakan disampaikan ke saya," tambahnya.

Gibran mengungkapkan, dirinya sempat mendapatkan saran dari orang tua murid bahwa peserta didik sebaiknya juga divaksin.

"Kalau itu, lihat nanti dulu. Umurnya berapa? kalau smp divaksin kan tidak boleh," ucap dia.

"Semuanya tetap kita perlakukan sama. dan sekali lagi untuk orang tua murid, yang namanya vaksin ini kekebalan kelompok bukan individu," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved