Berita Sragen Terbaru
Begini Teknis Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di Sragen : Siswa Wajib Bawa Bekal Sendiri
Teknis pelaksanaan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) telah disiapkan Pemerintah Kabupaten Sragen.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Adi Surya Samodra
Diakuinya, sebelum menggelar PTM, sekolah-sekolah tersebut sudah mengajukan izin ke orang tua atau wali murid terkait PTM.
"Pihak sekolah sudah minta izin ke orang tua atau wali murid untuk menyelenggarakan PTM," kata dia.
Baca juga: Orang Tua Tak Izinkan Anak Ikut Pembelajaran Tatap Muka, Wali Kota Solo Sebut Tak Ada Paksaan
Baca juga: Beda dengan Solo, Sukoharjo Tak Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Ini Alasannya
Menurutnya, selama enam hari uji coba PTM, protokol kesehatan jadi syarat wajib yang harus dipenuhi.
Selain itu, masing-masing sekolah ini juga diminta membuat surat pernyataan, di antaranya bersedia menyusun standar operasional prosedur (SOP) menyangkut PTM.
"Sekaligus memiliki tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 di tingkat sekolah," ungkapnya.
Suwardi menambahkan, di setiap kecamatan ada satu sekolah yang akan melaksanakan simulasi PTM.
"Di setiap jenjang pendidikan masing-masing kecamatan ada yang menggelar PTM. Mereka sudah pernah mengikuti simulasi pada Oktober 2020 lalu. Terus nanti akan dievaluasi," ujarnya.
Tak Gelar PTM
Di tempat lain, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo belum merencanakan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Padahal, Kota Solo hari ini sudah melakukan pra simulasi PTM di Sejumlah sekolah, Jumat (19/3/2021).
Kepala Disdikbud Sukoharjo Darno mengatakan, alasan Kabupaten Sukoharjo belum menggelar PTM karena masalah vaksinasi.
Baca juga: Ada 10 Pegawai Pengadilan Agama Kena Corona, Dinkes Klaten Mengaku Tak Dapat Laporan Resmi
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Depan Mata, Vaksinasi Covid-19 Bagi Guru di Karanganyar Dikebut
"Tenaga pengajar kita belum divaksin, jadi kami belum berani menggelar simulasi PTM," kata dia.
Darno menuturkan, secara persiapan SD dan SMP di Sukoharjo sudah siap menggelar PTM.
Sarana prasarana penunjang protokol kesehatan sudah disiapkan.
"Tapi syaratnya minimal tenaga pengajar kita divaksin dulu, baru nanti kita beranikan diri untuk pelaksanaan simulasi," ujarnya.