Berita Solo Terbaru
Gugatan Praperadilan Pemanggilan Netizen Ejek Gibran, Bakal Hadirkan Saksi Ahli: Jabarkan SE Kapolri
Ahli pidana akan dihadirkan dalam sidang lanjutan pra peradilan kasus pemanggilan netizen asal Tegal berinisial AM.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Tanya pak Kapolres," ucapnya.
Digugat Aktivis Hukum
Ingat AM, mahasiswa asal Slawi, Tegal, yang dipanggil Polresta Solo gara-gara dituding menyebar hoax lewat komentar soal Gibran di media sosial?
Nah, insiden dipanggilnya AM ke Polresta Solo itu membuat Yayasan Mega Bintang Solo Indonesia 1997 kini menggugat Polresta Solo.
Baca juga: Olok-olok Gibran Rakabuming di Medsos, Netizen Tegal Dipanggil Polresta Solo, Disuruh Minta Maaf
Adalah Boyamin Saiman, aktivis Yayasan Mega Bintang Solo, yang mengajukan gugatan praperadilan ke Polresta Solo.
Gugatan ini dibuat lantaran menurut Boyamin, penangkapan terhadap AM, karena melontarkan ejekan ke Gibran, tidak sah.
"Ada indikasi penagkapan tidak sah oleh Polresta Surakarta," ungkap Boyamin.
Menurut Boyamin, saat ini berkas sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Solo.
Gugatan praparadilan karena dugaan tidak sesuainya proses hukum yang di lakukan Polresta Solo, berdasarkan pasal 6, pasal 8 dan pasal 9 Peraturan Kapolri nomor 6 tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana.
Boyamin mengakui, tidak adanya peralihan kuasa dari AM ke Yayasan Mega Bintang Solo Indonesia 1997, Boyamin menegaskan organisasinya memiliki kepentingan dan memiliki rasa peduli mewujudkan keadilan untuk rehabilitasi psikologi AM.
"Walaupun bersangkutan tidak memberikan kuasa, saya sebagai organisasi merasa peduli untuk rehabilitasi psikologi yang bersangkutan", ungkap Boyamin.
Polresta Solo sendiri tak memberikan komentar resmi terkait peristiwa ini.
Hanya saja, kasus ini memang terlanjur viral di media sosial, dan menimbulkan kegaduhan.
Bahkan, akun Instagram resmi milik Polresta Solo, ikut mendapat banyak komentar bernada satir dan kritik.
Dalam komentar itu, admin Polresta Solo menjelaskan, tidak ada penangkapan yang dilakukan.
AM hanya dipanggil untuk kemudian meminta maaf kepada Gibran Rakabuming. (*)