Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Perketat Pengamanan Gereja, Panitia Ubah Sistem Sampai Tiga Kali, Waspada Aksi Terorisme

Pihak Gereja di Solo ternyata tidak main - main menyiapkan sistem pengamanan.Hal tersebut buntut aksi teror di Makassar dan Mabes Polri beberapa waktu

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Fristin Intan Sulistyowati
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak didampingi Dandim 0735 Solo Letkol Inf Wiyata S Aji juga meninjau langsung keamana Gereja di Kota Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pihak Gereja di Solo ternyata tidak main - main menyiapkan sistem pengamanan.

Hal tersebut buntut aksi teror di Makassar dan Mabes Polri beberapa waktu lalu.

Sekretaris Panitia Paskah Gereja Katolik Santo Petrus Solo, Agustinus Fajar Satria mengungkapan, kejadian teror tersebut menimbulkan trauma dan ketakutan untuk datang ke Gereja.

Baca juga: Potret Pasukan Elite TNI AD Kopassus Bersenjata Lengkap Jaga Solo, di Tengah Momen Perayaan Paskah

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Paskah 2021, Cocok Buat Update Status Medsos atau Kirim Lewat WhatsApp

Gereja sendiri sampai mengubah sistem keamanan sebanyak tiga kali.

"Efek teror kemarin terjadi tiga perubahan keamanan dalam seminggu," ungkapnya saat ditemui TribunSolo.com pada Jumat (2/4/2021).

Agustinus menjelaskan, pengamanan yang diterapkan Gereja mulai dari biasa sampai luar biasa.

"Itu baik untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 atau aksi teror di Gereja," papar dia.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Paskah 2021, Cocok Buat Update Status Medsos atau Kirim Lewat WhatsApp

Hal tersebut terlihat dalam rangkaian ibadah Paskah pada hari ini, dimana setiap jemaat yang masuk mengecek suhu tubuh, tas, sampai tanda pengenal diperiksa secara menyeluruh.

Penjagaan juga dibantu dari Polri dan TNI, jadi para jemaat merasa lebih aman. 

Pantauan di lapangan, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak didampingi Dandim 0735 Solo Letkol Inf Wiyata S Aji juga meninjau langsung keamana Gereja di Kota Solo.

Terjun Langsung

Kapolsek Pasar Kliwon Solo, Iptu Achmad Riedwan Prevoost terjun langsung mengamankan perayaan Paskah di Solo.

Dia terjun langsung memimpin sterilisasi di Gereja Santo Antonius Purbayan, Kampung Baru, Solo, Kamis (1/4/2021) kemarin.

"TNI dan Polri kita selalu hadir dan wajib hadir untuk masyarakat di tiap kegiatan. Baik itu kegiatan ibadah dan kegiatan lainnya," ungkap Prevost.

Baca juga: Antisipasi Teror di Sukoharjo, Polisi Sterilisasi Gereja, Pakai 3 Teknik Ini

Baca juga: Tak Bisa Sembarangan : Perakit Kotak Suara Pilkada Sukoharjo Wajib Cek Suhu Badan hingga Sterilisasi

Prevoost bersama anggota Sat Brimob Polda Jateng bersenjata lengkap mengecek keamanan mulai dari pintu masuk, kursi, hingga altar gereja.

Prevost mengajak masayarakat di wilayah hukum yang dia pimpin untuk tak takut dan nyaman saat beribadah. 

"Jangan takut, kami selalu hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat beribadah," ungkapnya. 

Baca juga: Update Jelang Debat Gibran Anak Jokowi vs Bagyo Independen : Ada Sterilisasi & Disemprot Desinfektan

Selain itu, Perwakilan Gereja Santo Antonius Purbayan, Solo, Yohanes Josua menyampaikan rasa terima kasih atas jaminan keamanan yang diberikan TNI dan Polri. 

"Terimakasih, sudah dicek gereja kami dari pihak kepolisian dan TNI. Sehingga untuk pelaksanaan Minggu Paskah kami merasa aman dan nyaman," ungkap Yohanes Josua saat ditemui TribunSolo.com pada Kamis (1/4/2021).

Dibantu Kopassus

Pasukan elite milik TNI Angkatan Darat (AD) bernama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ikut siaga menjaga Kota Solo.

Ya, keterlibatan Kopassus dari Grup 2 Kandang Menjangan yang bermarkas di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo itu, bersama dengan kepolisian.

Tampak dalam siaran resmi akun @polrestasurakarta, menyambut kedatangan prajurit elite yang disegani di dunia saat pengamanan kota jelang Paskah, Jumat (2/4/2021).

"Terimakasih untuk saudara-saudara kami dari pasukan terbaik @kopassus_grup_2 yang ikut hadir di tengah-tengah masyarakat kota Surakarta untuk bersama-sama membuat membuat mereka aman, nyaman, damai dan tentunya sehat. Komando!!!."

Bahkan mereka naik jip tempur ikut keliling kota besama personel lainnya dalam patroli.

Pasukan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) naik jip tempur saat keliling patroli di Kota Solo, Jumat (2/4/2021).
Pasukan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) naik jip tempur saat keliling patroli di Kota Solo, Jumat (2/4/2021). (TribunSolo.com/Istimewa)

Adapun kedatangan Kopassus sebelumnya sudah dipaparkan Polresta saat merinci pasukan yang akan memnackup pengamanan.

Kabag Ops Polresta Solo, Kompol I Ketut Sukarda, menyampaikan pengamanan menjadi hal rutin dalam kegiatan ibadah.

"Pengaman dilakukan untuk semua kegiatan ibadah," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Rabu (31/3/2021).

Dikatakan, ada petugas gabungan yang tergabung dalam pengamanan.

Mulai dari polisi hingga anggota TNI yang terdiri dariKorem 074/Warastratama, Grup II Kopassus, Satuan Brimob, Detasemen Polisi Militer V/4 (Depom) dan Gegana Penjinak Bom.

"Ini gabungan semuanya," jelasnya menekankan.

Danrem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel (Inf) Deddy Suryadi menjelaskan, pengamanan dilakukan untuk tempat ibadah di Kota Solo.

"Adapun strategi keamanan yang dilakukan, yakni dengan adaptasi untuk antisipasi ancaman dan gangguan aksi teror," jelasnya.

Baca juga: Potret Perubahan Selvi Ananda Menantu Jokowi : Sebulan Ketua PKK Solo, Kini Rambut Disanggul Rapi

Baca juga: Ini Alasan Wali Kota Solo Gibran, Sempat Marahi Guru saat Sidak Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Dia menerangkan, ada 36 gereja yang diamankan bersama-sama.

Termasuk kerjasama dengan pemuka agama, tokoh masyarakat dan masyarakat.

"Mari bersama melawan orang yang memecah bangsa," harap dia.

Penjagaan oleh Banser

Di lain tempat, rasa toleransi diperlihatkan Barisan Ansor (Banser) Sukoharjo saat perayaan pekan Paskah 2021.

Banser Sukoharjo siap turutserta mengamankan gereja yang ada di Kabupaten Sukoharjo. 

Menurut Kasatkorcab Banser Sukoharjo Dwi Nugroho Kustanto, lokasi gereja yang diamankan akan mengikuti instruksi dari Polres Sukoharjo. 

Baca juga: Paskah 2021 di Tengah Pandemi dan Ancaman Terorisme, Jamaat Gereja di Sukoharjo Diberi Kartu Khusus

Baca juga: Gereja Kepunton Solo Pernah Jadi Sasaran Pengeboman 2011 Lalu, Kini Disterilkan Jelang Paskah

"Iya, Paskah nanti kami ikut mengamankan bersama TNI dan Polri," kata dia, Kamis (1/4/2021).

Pria yang akrab disapa Nugie ini mengatakan, Banser Sukoharjo akan mengerahkan sekitar 500 personel untuk membantu mengamankan gereja saat Misa dan Paskah.

Pihaknya juga masih terus melakukan koordinasi dengan Polres Sukoharjo maupun Kodim 0726/Sukoharjo.

"Untuk anggota, kami bagi-bagi di tiap gereja yang dianggap rawan. Nanti pengamanannya bersama TNI dan Polri," jelasnya. 

Polres Sukoharjo sendiri rencananya akan mendirikan tiga pos pengamanan Paskah 2021. Tiga lokasi itu berada di Kecamatan Sukoharjo  Grogol, dan Kartasura. 

Baca juga: Antisipasi Teror Jelang Paskah, Puluhan Gereja di Kota Solo Bakal Dijaga Ketat, Ada Kopassus

Menurut Kabag Ops Polres Sukoharjo Kompol Teguh Prasetyo, ada lima gereja yang menjadi fokus pengamanan yakni Gereja Hati Kudus Yesus dan Gereja Kristen Jawa yang berada di Sukoharjo kota, Gereja Bethel Indonesia Emunah dan Gereja Katolik Kristus Raja yang berada di Kecamatan Grogol, serta Gereja Paroki Santa Maria Kartasura. 

Sementara gereja yang berada di daerah-daerah, pengamanan dilakukan oleh masing-masing Polsek.

Saat ini, Jajaran Polres Sukoharjo terus melakukan sterilisasi gereja yang dilakukan sejak Minggu (28/3/2021).

Bahkan, Brimob Polda Jateng juga turun langsung dalam sterilisasi Gereja di Sukoharjo siang tadi, seperti di Gereja Hati Kudus Yesus Sukoharjo. 

Baca juga: Puluhan Gereja di Solo Dijaga Jelang Paskah, Polisi Bawa Anjing Pelacak Bom, TNI Bantu Pengamanan

Beberapa personel yang datang langsung melakukan penyisiran ke sejumlah sudut ruangan, baik di altar gereja atau tempat duduk jemaat.

Ornamen atau hiasan natal dan patung-patung yang ada di dalam gereja juga tak luput dari pengecekan.

Selain itu, di halaman luar gereja juga dilakukan sterilisasi. 

Pengecekan dilakukan menggunakan alat seperti metal detector yang difungsikan untuk mengetahui barang mencurigakan. 

Bahkan seekor anjing pelacak juga turut diterjunkan dalam sterilisasi ini.

Baca juga: Bom di Gereja Katedral Makassar, Pengamat : Pelaku Manfaatkan Momen, Sebar Ketakutan Jelang Paskah

"Sebelum kegiatan dimulai sudah kita lakukan sterilisasi. Jadi pengamanan kita lakukan secara maksimal," kata Kompol Teguh. 

Dari hasil pengecekan yang telah dilakukan para anggota Brimob Polda Jateng, tidak didapati barang-barang yang mencurigakan. 

"Kegiatan sterilisasi ini bertujuan agar memberikan keyakinan yang lebih kepada masyarakat," ujarnya. 

"Terlebih masyarakat atau umat Kristen dan Katolik yang hendak melaksanakan peribadatan Hari Raya Paskah," ucapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved