Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Selain Kebanjiran, Sejumlah Wilayah di Wonogiri Diterjang Longsor, Ada Rumah Temboknya Sampai Ambrol

Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Wonogiri juga membuat sejumlah tebing dan talud longsor.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Lokasi tembok yang jebol karena longsor saat hujan deras di Kabupaten Wonogiri, Kamis (1/4/2021) malam. 

Bambang mengatakan, upaya pemulihan titik banjir dan longsor masuh terus dilakukan tim dari BPBD, relawan, dan warga.

Hingga Kamis malam, warga yang terdampak banjir di Kecamatan Sidoharjo dan Nguntoronadi ada yang mengungsi ke rumah penduduk yang lebih aman.

"Taksir kerugian masih masih terus didata, namun perkiraan sementara lebih dari Rp 100 juta rupiah," ujarnya.

"Dukungan distribusi untuk logistik keadaan darurat telah dipersiapkan oleh BPBD Wonogiri," terang dia.

Nyaris Putus

Jalur yang menghubungkan Kecamatan Jatiroto-Jatisrono di Kabupaten Wonogiri nyaris terputus karena terendam banjir.

Adapun banjir yang merendendam sejak sore terjadi hingga malam hari pada Kamis (1/4/2021).

Menurut Camat Jatisrono Suradi, banjir tersebut berada di Desa Sumberrejo.

Suradi menuturkan, banjir tersebut karena curah hujan yang cukup tinggi dengan durasi yang lama. 

"Hujannya dari pukul 14.30 WIB tadi, dan alhamdulillah ini sudah reda," kata dia kepada TribunSolo.com.

Dia menuturkan, banjir ini akibat drainase yang tidak mampu menampung tingginya volume air.

"Banjirnya merendam sawah dan jalan," kata dia.

"Saya dapat informasi ada wilayah pemukiman warga di Rejosari yang terkena banjir, tapi ini masih saya konfirmasi ke pak Polonya (Kades)," imbuhnya. 

Baca juga: Banjir Terjadi di Kota Bima, Ratusan Rumah Terdampak, 4 Kelurahan Tergenang

Baca juga: Banjir di Jalan Utama Jatiroto-Jatisrono Wonogiri: Motor Mogok, Banyak yang Didorong

Selain di Kecamatan Jatisrono, banjir juga melanda sejumlah kawasan di Kecamatan Jatiroto. 

Menurut Camat Jatiroto Suparmo, banjir disebabkan karena hujan deras dengan intensitas yang cukup lama.

Sebuah sungai di kawasan Kelurahan Sanggrong tidak mampu menampung derasnya air, sehingga air meluap menggenangi persawahan dan sejumlah jalan. 

"Hingga saat ini belum ada laporan air sampai menggenangi rumah warga. Semoga tidak ada," ujarnya. 

Ketinggian banjir di dua kecamatan tersebut sendiri bervariasi, paling dalam antara 25-30 centimeter. 

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa akibat bencana banjir di Kecamatan Jatisrono dan Jatiroto.

Bahka ada video penampakan sebuah mobil yang hanyut terseret arus banjir.

Dalam video yang diunggah akun instagram @repostwonogiri, nampak mobil berwarna putih tak kuat menahan derasnya arus dari sisi samping. 

Arah mobil pun sempat bergeser ke samping karena tekanan arus.

Setelah posisi depan mobil menghadap ke samping, mobil mulai hanyut hingga ke tepi jalan. 

Kejadian itu dibenarkan Camat Jatiroto Suparmo.

"Iya benar. Mobil itu milik warga Pingkuk," ujarnya. 

Mobil tersebut nekat menerjang derasnya arus banjir di kawasan Sawit RT 03 RW 01, Pesido, Jatiroto.

Beruntung, sang sopir dan penumpang bisa segera menyelamatkan diri. 

"Mobil itu ditumpangi seorang sopir dan dua penumpang," terangnya. 

"Saat kendaraan sudah dievakuasi," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved