Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tiga Terduga Teroris di Klaten

Kesaksian Keluarga di Ceper Klaten : Begini Cara Densus 88 Tangkap HS Terduga Teroris saat Pagi Buta

Keluarga tidak menyangka bila SH atau J (49) diduga terlibat dalam jaringan terorisme.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribun Lampung/Deni Saputra
ILUSTRASI : Pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri yang membawa 23 tahanan tersangka teroris tiba di Bandara Radin Inten, Brantiraya, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (16/12/2020). Sebanyak 23 tahanan tersangka terorisme yang ditahan di Mako Brimob Polda Lampung, di antaranya Zulkarnain alias Arif Sunarso yang terlibat dalam kasus teror Bom Bali I pada 2002 dan Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dipindahkan ke Jakarta menggunakan pesawat terbang. 

Hanya saja berbeda jamnya saja, ada yang dini hari hingga malam hari.

Baca juga: Terduga Teroris asal Ceper Sering Isi Khotbah, Ketua RT: Warga Kurang Suka Dengan Isi Ceramahnya

Baca juga: Geledah Rumah Warga Ceper Klaten, Densus 88 Amankan Amplop Isi Uang, Buku, dan HP

Namun sampai dengan saat ini, belum ada keterangan resmi Polri sejumlah terduga teroris itu apakah tersangkut kasus yang akhir-akhir ini terjadi atau tidak, berikut ini rangkumannya :

1. Tiga Orang Ditangkap di Klaten

Tak hanya seorang, di Klaten ada tiga orang yang dicokok oleh Densus 88 Antiteror.

Mereka di antaranya berinsial SH atau J (49) warga Desa Cetan, Kecamatan Ceper, S (51) warga Desa Bone Kecamatan Tulung dan MR (49) warga Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan.

Menurut Ketua RT di Desa Cetan, Ambar Suseno, penangkapan SH dilakukan pada Jumat (2/4/2021).

"Ada sejumlah personel yang diduga dari kepolisian sudah berkeliling," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (3/4/2021).

Sejumlah personel yang diduga anggota kepolisian itu sebenarnya sudah berkeliling di kawasan rumah SH pada Kamis (1/4/2021) malam. 

Sekira pukul 04.30 WIB pada Jumat 2 April, sejumlah personel yang diduga yang kepolisian menangkap J. 

Namun, Ambar tidak tahu pasti detail penangkapan terduga teroris tersebut. 

"Warga tidak menaruh curiga kepadanya (terduga teroris)," ucap Ambar. 

Mengingat selama lanjut dia, J dikenal sosok yang baik.

"Makanya gak curiga," akunya.

Dia menambahkan, sosok yang ditangkap Densus 88 tersebut memiliki showroom sepeda motor di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. 

"Kesehariannya itu jualan sepeda motor,  makelar sepeda motor di Pedan atau mana," ungkap dia.

Baca juga: Kata Pengamat Terorisme Soal Surat Wasiat: Enggak Ada Orang yang Simpati

Baca juga: Paska Bom Makassar dan Penyerangan Mabes Polri, Sejumlah Terduga Teroris Ditangkap, Tiga di Klaten

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved