Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Inilah Hari Anto Sosok di Balik Pijat Gaul Legend di Solo, Poster Gambar Sendiri Tapi Sama Semua

Masyarakat Kota Solo dan sekitarnya tentu sudah tidak asing lagi dengan spanduk bertuliskan ‘Pijat Gaul’.

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Azhfar Muhammad
Pemilik usaha Pijat Gaul Anti Galau yang legendaris itu posternya tersebar di Solo Raya, Hari Anto (40). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masyarakat Kota Solo dan sekitarnya tentu sudah tidak asing lagi dengan spanduk bertuliskan ‘Pijat Gaul’.

Spanduk berukuran sekira 1x1 meter bertuliskan Call Me 085642557354 yang digambar manual dengan huruf unik berwarna merah tersebar di jalanan.

Ternyata pemilik usaha 'jalanan' yang menamakan Pijat Gaul Anti Galau itu adalah Hari Anto.

Di balik itu, sosoknya ternyata satu dekade dirinya berprofesi sebagai tukang pijat.

"Sudah 10 tahun saya berkeliling dan berprofesi sebagai tukang pijat, sampai buka lapak di rumah" kata Hari kepada TribunSolo.com Senin (5/4/2021).

Baca juga: Tak Hanya dari Solo, Pelanggan Es Kapal yang Melegenda Juga dari Daerah Lain, Ada dari Tangerang

Baca juga: Cerita Pemilik Usaha Pijat Gaul di Solo, Ternyata Sering Didatangi Driver Ojol, Kasih Pijat Gratis

Ia mengaku nama pijat Gaul Anti Galau dibuatnya berdasarkan keisengan dirinya untuk bisa bersosialisasi dengan orang banyak.

"Saya namakan pijat Gaul Anti Galau agar saya bisa mudah bergaul dengan banyak orang yang pijat agar tidak merasa galau," katanya.

Ia sampaikan usaha pijat keliling menjadi ladang usaha dan bersilaturahmi.

Hari sampaikan kemampuan pijat yang ia miliki berasal dari keturunan keluarga.

Hari adalah seorang ayah beranak 2 dan memiliki 1 istri yang tinggal di Kabupaten Boyolali.

"Selain dari keturunan keluarga, saya sempat belajar dengan Muhammad Irsyam sang guru yang sekarang telah menjadi anggota dewan," katanya.

Hari adalah seorang lulusan SMK dan berasal dari Jawa Timur.

Sebelum dirinya membuka usaha pijat ia mengaku pernah berprofesi sebagai pegawai swasta di berbagai tempat.

"Dulu sebelum menjadi seorang tukang pijat saya pernah jualan sayur, bekerja di ayam bakar wong Solo, mebel dan akhirnya memilih mijat," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved