Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Bencana Angin Ribut di Boyolali: Teras Rumah Warga Ambrol dan Genting Rusak

Bencana angin puting beliung terjadi di Dukuh Ngargosari, Desa Ngagrong, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Kamis (8/4/2/2021) siang.

istimewa
Teras Rumah warga Boyolali Ambrol diterjang angin ribut, Kamis (8/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Bencana angin puting beliung terjadi di Dukuh Ngargosari, Desa Ngagrong, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Kamis (8/4/2/2021) siang.

Angin menerjang rumah warga, bahkan sampai menyebabkan rumah rusak dan genting berterbangan.

Camat Gladaksari, Sadeli mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat warga sedang persiapkan hajatan.

Baca juga: Angin Segar Wisata Klaten, Sebulan Dibuka Pengunjung Naik 70 Persen: Capai 16 Ribu Orang Per Bulan

Baca juga: Heboh Siti Zainah Ngaku Melahirkan Usai Hembusan Angin Masuk Rahimnya, Polisi Beberkan Kejanggalan

"Terjadi angin puting beliung saat itu ada yang punya hajatan," ucap Sadeli kepada TribunSolo.com, Kamis (8/4/2021).

Sadeli mengatakan, dari kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa .

"Kerugian ditaksir sekitar Rp 3 juta," kata Sadeli.

Baca juga: Sudah Pasang Tenda, Vaksinasi yang Bakal Sasar Lansia di Nguter Buyar, Porak-poranda Dihantam Angin

Kejadian serupa pernah terjadi di Karanganyar, sebuah acara pesta hajatan di Tasikmadu, Karanganyar nyaris kacau karena angin kencang pada Minggu (28/3/2021).

Beruntung pesta hajatan tersebut sudah terselenggara pada siang harinya.

Sebab pada Minggu pukul 16.00 WIB terjadi angin kencang.

Baca juga: Polisi Karanganyar : Kena Tilang Elektronik Tapi Anggap Angin Lalu, Surat Kendaaran Siap Kena Blokir

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Melanda Wonogiri, Petani Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Camat Tasikmadi, Junaedi Purwanto mengatakan, benar ada angin kencang yang terjadi di wilayahnya pada sore hari.

"Itu sebuah tenda pesta jadi korban, porak poranda," papar dia, Minggu (28/3/2021).

"Beruntung terjadi setelah acara bubar," katanya.

Jadi tidak ada tamu undangan yang terdampak.

"Jadi di dalam tidak ada orang," jelas Junaedi.

Baca juga: Jeritan Pengungsi Majene, Tenda Pengungsi Porak-poranda karena Angin, Di Mana Lagi Kami Berlindung?

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved