Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kisah Kecelakaan Maut di Tanjakan Purworejo, Satu Orang Meninggal Hingga Sopir Alami Trauma

Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di tanjakan Kalijambe Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo dan mengakibatkan 1 orang meninggal dunia

Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Tribun Jogja
Kondisi truk diesel yang ditabrak tronton di tanjakan Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Kamis (8/4/2021) 

Di saat itu, ia pun langsung meminta bantuan kepada penduduk sekitar untuk menolong para korban.

Tidak beberapa lama, polisi dan warga langsung mengevakuasi para korban laka tersebut.

"Saya gak sanggup menolong para korban, di situ langsung minta warga sekitar membantu dan memberi tahu kalau terjadi kecelakaan," tuturnya.

 Kecelakaan Bus di Tanjakan Cae: Kesalahan Kernet

Sebelumnya, Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus kecelakaan bus maut di tanjakan Cae, Sumedang, Jawa Barat.

Adapun Bus Sri Padma Kencana yang mengangkut rombongan peziarah itu mengalami kecelakaan tunggal dalam perjalanan.

Bus Sri Padma Kencana jatuh setelah diduga mengalami rem blong dan menewaskan 27 penumpang.

Baca juga: Kembali Terjadi Kecelakaan di Tanjakan Cae Sumedang, Kali Ini Truk Terguling, Mesin Tiba-tiba Mati

Baca juga: Tanjakan Cae Makan Korban, Warga Sekitar Gelar Doa Bersama, Ungkap Kondisi Ngeri Lokasi Kecelakaan

Polres Sumedang, Jawa Barat, mengungkap penyebab kecelakaan tunggal bus maut Sri Padma Kencana di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, penyebab kecelakaan akibat kekeliruan mekanik bus dalam memasang kampas rem.

Selain itu, mekanik yang merangkap kernet berikut sopir bus juga tidak mengindahkan keluhan penumpang yang mencium bau sangit pada bus yang ditumpangi.

Bangkai Bus pariwisata Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan maut masuk jurang di Tanjakan Cae Sumedang, Rabu (10/3/2021).
Bangkai Bus pariwisata Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan maut masuk jurang di Tanjakan Cae Sumedang, Rabu (10/3/2021). (hilman kamaludin/tribun jabar)

Menurut Eko, hal ini mengakibatkan rem blong, sehingga bus bernomor polisi T 7591 TB yang mengangkut rombongan SMP IT Al Muawwanah ini tak terkendali, hingga masuk ke dasar jurang di Tanjakan Cae.

"Kami sudah menetapkan dua orang tersangka dalam kecelakaan tunggal bus yang hilang kendali sehingga masuk ke jurang di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang ini," ujar Eko saat jumpa pers di Mapolres Sumedang, Selasa (30/3/2021).

Eko menuturkan, kedua tersangka tersebut yaitu sopir bus Yudi Awan (42), warga Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.

Kemudian, mekanik merangkap kernet, Dede Lili (47), warga Kampung Margaluyu, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

"Seperti kita ketahui bahwa kedua tersangka ini juga tewas dalam peristiwa tersebut. Sehingga, kasus ini terus berlanjut untuk mengungkap kemungkinan adanya tersangka lain. Seperti kelalaian dari pihak PO bus," tutur Eko, dikutip dari Kompas.com dengan judul "Mekanik Bus Maut di Tanjakan Cae Sumedang Ternyata Keliru Pasang Kampas Rem".

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved