Berita Boyolali Terbaru
Sosok Widarti, Pedagang Pasar Simo Boyolali yang Terhempas Angin, Ternyata Punya Tanggungan 3 Anak
Widarti (18), sosok pedagang petasan di kawasan Tugu Macan Pasar Simo Boyolali yang terhempas angin ribut dan tertimpa baliho sudah berjualan 15 tahun
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Adi Surya Samodra
"Ya alhamdulillah disyukuri meskipun tidak seberapa tapi cukup untuk keluarga kami, dan semoga selalu ramai dan laris dagangannya," tandasnya.
Kondisi Terkini
Sebelumnya, pedagang petasan, Widarti (48) mengalami luka memar pasca kejadian meja gerobak miliknya di kawasan Tugu Macam Simo, Kabupaten Boyolali terbang terbawa angin kencang, Jumat (9/4/2021).
Meski begitu, kondisinya kini mulai membaik.
"Paling ini memar saja di tangan karena luka menahan di aspal jalanan. Alhamdulillah sudah tidak apa-apa," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (11/4/2021).
Widarti mengungkapkan dirinya sempat tidak sadarkan diri atau pingsan akibat kejadian yang dialaminya dua hari yang lalu tersebut.
"Saya tidak ingat apa-apa, pingsan mungkin panik dan tiba-tiba di rumah udah bersama suami saya," ungkap dia.
"(Tapi) yang penting selamat dulu, waktu itu saya bodo amat dan tidak kepikiran apa-apa," tambahnya.
Baca juga: Mbah Tulung Mbah, Teriakan Pedagang Petasan di Simo Boyolali, Saat Mejanya Terbang Terbawa Angin
Baca juga: Viral Kisah Bayi Umur 34 Hari Diberi Madu dan Susu Kambing, Begini Tanggapan dari Dokter
Warga Desa Jaweng RT 01 RW 01, Kelurahan Pelem, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali tersebut tidak tahu menahu sosok yang membawanya dari pasar sampai ke rumah.
"Tidak sempat dibawa ke rumah sakit atau ke puskesmas, saya istirahat di rumah saja," katanya.
Ia menuturkan untuk sementara dirinya lebih memilih untuk tinggal di rumah dan tidak berjualan.
Ya menjadi ibu rumah tangga dan mengurusi anak bungsunya menjadi pilihannya kini.
"Istirahat dulu saja mas rehat, saya agak trauma, biar suami saya saja yang melanjutkan," ujar dia.
"Ke pasar pun nanti saya kelingan (keingetan) lagi, kenapa bisa seperti ini," tambahnya.
Meja Sampai Terbang