Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Niat Mancing Berujung Maut di Embung Pelem Simo Boyolali, Dua Bocah Usia 10 Tahun Tewas Tercebur

Niat bocah berinisial RD (10) dan DW (10) mancing di Embung Pelem, Simo, Boyolali berakhir menjadi petaka, Rabu (14/4/2021). 

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Ryantono Puji Santoso
istimewa Polsek Simo
Proses evakuasi bocah korban tercebur di embung pelem, Simo, Boyolali, Rabu (14/4/2021) 

Dari informasi yang diperoleh TribunSolo.com, korban berinisial LR (13) warga Dukuh Gembol RT 7, Desa Jambeyan, Sambirejo, Sragen.

Saat itu korban sedang bermain air bersama teman-temannya untuk berenang.

Baca juga: Update Santri di Colomadu : Sebagian Lulus dari Karantina di Donohudan, 20 Santri Tunggu Hasil PCR

Baca juga: 20 Santri Ponpes Colomadu Jalani Swab Test, Bakal Dikarantina di Asrama Haji Donohudan Bila Positif

Namun, sebelumnya pengelola wisata telah mengimbau kepada wisatawan untuk tidak berenang apabila tidak bisa berenang.

Diduga korban tetap bermain air tapi tidak bisa berenang.

Salah seorang teman korban melihat Lathief melambaikan tangan guna meminta tolong.

Lantas, teman korban berusaha untuk menolongnya dengan menggunakan sebuah bambu agar bisa dipegang oleh korban.

Namun, nahas tangan korban tak mampu menjangkaunya dan nyawa korban tak bisa diselamatkan.

Baca juga: Hasil Rapid Massal 261 Santri di Colomadu Karanganyar : 20 Santri Reaktif Dibawa ke Tempat Khusus

"Korban akhirnya tewas karena tenggelam di air," kata Tokoh Masyarakat Jambeyan, Sugiyono, Selasa (30/3/2021).

Sugiyono mengatakan, pihak keluarga korban diberitahu bahwa anaknya meninggal sekitar pukul 13.00 WIB.

"Dapat kabar itu, keluarganya langsung berangkat ke Sleman dan dikabari jasad anaknya sudah berada di RS Bhayangkara."

"Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 00.14 WIB," ujarnya.

Kejadian sebelumnya, ada santri tewas saat bermain game, MAG, seorang santri di Pondok Pesantren Sabilurrosyad/MA Assyakur, Desa Mojowetan, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, tewas 

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan, insiden itu terjadi di pondok pesantren tersebut pada Sabtu (13/3/2021) pukul 10.05 WIB.

"Pada Sabtu, 13 Maret 2021 sekira pukul 10.05 WIB, telah terjadi orang meninggal dunia tersengat aliran arus listrik di dalam kamar pondok pesantren," ucap Wiraga saat dikonfirmasi, Sabtu (13/3/2021).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved