Berita Sukoharjo Terbaru
Larangan Jual Beli Daging Anjing, Pedagang Sate Guguk Sukoharjo Sebut Ganti Dagangan Bukan Solusi
Pedagang sate guguk termasuk yang khawatir dan terimbas aturan larangan jual beli daging anjing di Sukoharjo.Mereka memandang itu bukan solusi tepat.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pedagang sate guguk termasuk yang khawatir dan terimbas aturan larangan jual beli daging anjing di Sukoharjo.
Mereka memandang solusi berganti dagangan bukan hal yang tepat.
Pedagang Sate Gukguk di Grogol, Cris mengatakan, tak semudah itu mengganti menu dagangannya.
"Itu sama saja kita harus mulai dari awal lagi. Cari pelanggan lagi, cari bumbu yang tepat lagi," kata dia.
"Itu bukan solusi untuk kami," imbuhnya.
Baca juga: Kuliner Daging Anjing di Sukoharjo Dilarang, Dinas Perdagangan: Bisa Ganti Jualan Rica-rica Mentok
Surat larangan penjualan daging maupun olahan anjing, ular, biawak, dll diterbitkan Satpol PP Sukoharjo.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) UKM Sukoharjo, Sutarmo mengatakan, pihaknya mendukung langkah yang diambil Satpol PP itu.
Pasalnya, daging anjing, ular, biawak bukan merupakan makanan layak konsumsi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kuliner Daging Anjing Resmi Dilarang di Sukoharjo, Nekat Jualan Lapak akan Dibongkar
Baca juga: Sukoharjo Larang Penjualan Daging Anjing Mentah Maupun Olahan, Nekat Izin Dagang Dicabut
"Ya bisa diganti dengan daging yang halal, seperti daging ayam, bebek, mentok, sapi, kambing," katanya, Jumat (16/4/2021).
"Kalau jualan daging ayam, sapi, dan kambing banyak saingannya, bisa jualan rica-rica mentok," imbuhnya.
Dia mengatakan, pihaknya siap melakukan pembinaan terhadap pedagang olahan daging anjing, ular, biawak, dll.
Menanggapi surat yang dikeluarkan Satpol PP, Sutarmo mengatakan hal itu menjadi kewenangan Satpol PP.
"Kalau masalah penindakan itu jadi ranahnya Satpol PP, tapi kami siap melakukan pembinaan pedagang," ujarnya.
Baca juga: 31 Gereja di Klaten Dijaga Ratusan Personel Gabungan, Turunkan 3 Anjing Pelacak
Solo Kaji Larangan Jual Beli Daging Anjing