Berita Sragen Terbaru
Kasus Corona di SMAN 1 Gondang Sragen, Diduga Berawal dari Guru yang Hadiri Hajatan di Luar Kota
Tiga orang guru SMAN 1 Gondang, Sragen meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19. Dari mana awal mula kasus ini terjadi?
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Itu pun dengan catatan sekolahnya siap dari segi infrastruktur untuk menggelar PTM saat ujian PAT," ujarnya.
Guru Meninggal karena Corona
Dua orang guru di SMAN 1 Gondang, Kabupaten Sragen meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Setelah adanya kasus tersebut, SMAN 1 Gondang lockdown mulai 12-26 April 2021.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com di lokasi, sekolah nampak sepi dari aktivitas guru maupun murid.
Hanya ada seorang satpam dan petugas kebersihan.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan bahwa SMAN 1 Gondang sejatinya bukan sekolah yang ditunjuk untuk melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM).
Baca juga: Bukannya Belajar, Bocah 15 Tahun Asal Boyolali Curi 6 Motor di Sragen, Sejumlah Motor Sudah Dijual
Baca juga: 4 Fakta Pria dan Wanita Mandi di Bak Truk Keliling Sragen : Akui Ingin Viral Tapi Sering Melakukanya
Adapun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah menunjuk sejumlah sekolah lain selama ini untuk menggelar PTM.
"SMAN 1 Gondang tidak termasuk dalam sekolah yang menggelar PTM," kata Yuni kepada TribunSolo.com, Senin (19/4/2021).
Ihwal sumber penularan Covid-19, lanjutnya, ia mengaku belum tahu secara pasti dari mana sumber virusnya.
"Kami belum bisa simpulkan mereka tertular Covid-19 dari mana," terangnya.
Guru yang terkonfirmasi Covid-19 merupakan hasil dari tracing Satgas Penanganan Covid-19 Sragen.
"Karena guru kan juga tiap hari masuk ke sekolah maka terjadi kontak erat dengan yang lain," katanya.
Karena Jagong ke Luar Daerah
Sebanyak 7 guru sekolah negeri di Kabupaten Sragen terkonfirmasi positif Covid-19.