Berita Sragen Terbaru
Antisipasi Pemudik Curi Start, Polres Sragen Dirikan Posko Penyekatan di 3 Titik, Ini Lokasinya
Pemerintah melarang mudik lebaran tahun ini mulai 6-17 Mei. Polres Sragen bakal mendirikan pos penyekatan di tiga titik.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Lantas, ada beberapa penumpang yang diminta turun dari mobil untuk menjalani rapid test antigen yang telah disiapkan di lokasi.
Baca juga: Razia Knalpot Brong di Jalan Dr Rajiman, 5 Sepeda Motor Diamankan Tim Polresta Solo
Baca juga: Razia Jelang Ramadan 2021, 6 Pasangan Tertangkap Ngamar di Hotel Melati Sukoharjo, Kena Sanksi Ini
Seorang penumpang asal Ngawi, Jawa Timur, Wijanarko mengaku kaget kala diminta untuk rapid test antigen.
"Saya kira tadi ada apa kok disuruh menepi, ternyata ada penyekatan dan kena tes swab," tuturnya, Selasa (20/4/2021).
Usai menjalani rapid test antigen, lanjutnya, ia mengaku geli-geli saat hidungnya dimasukkan semacam stik.
Baca juga: Kondisi Terkini Lalu Lintas di Klaten saat Libur Panjang, Ramai Lancar Tak Ada Razia Kendaraan
"Rasanya geli tadi waktu diswab oleh petugas," katanya.
Hasil rapid test antigen pun bisa langsung diketahui.
"Enggak lama tadi hasilnya keluar, hasil tes swab saya negatif," jelasnya.
Ia menambahkan, tujuannya pergi ke Sragen untuk memeriksakan kandungan sang istri.
"Mau ngecek kandungan istri ke rumah sakit di Sragen," kata dia.
Antisipasi Mudik Lebih Awal
Kepolisian Resor (Polres) Sragen menggelar operasi yustisi larangan mudik lebaran di Jalan Solo-Ngawi, tepatnya di unit pelayanan jembatan, Kecamatan Sambungmacan, Sragen pada Selasa (20/4/2021) pukul 14.00 WIB.
Wakapolres Sragen, Kompol Kelik Bhudi Antara menjelaskan, operasi yustisi ini adalah kegiatan penyekatan di perbatasan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Penyekatan ini dilakukan untuk mengantisipasi pengendara yang mudik lebih awal," ujarnya, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Niat Warga Bandung Cari Kerabat Hilang, Lewat Sukoharjo Malah Terjaring Operasi Antisipasi Mudik
Baca juga: Ada Larangan Mudik 2021, Bus Solo Trans Tetap Beroperasi Layani Masyarakat 6-17 Mei 2021 Nanti
Kompol KBA, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa penyekatan ini sebagai antisipasi dan pencegahan bertambahnya kasus Covid-19 di Bumi Sukowati.
"Setiap kali mudik atau libur panjang, jumlah kasus Covid-19 pasti meningkat," tuturnya.