Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Belasan Remaja Ini Tunggang Langgang, saat Kepergok Prank Pocong di Markas TNI AL, Begini Endingnya

Melihat ada kendaraan dinas TNI AL mendekati lokasi "prank", sontak belasan remaja itu lari tunggang langgang.

Editor: Ilham Oktafian
(FOTO: Kolase/Dok. Paspos Brigif 4 Marinir/BS Piabung).(Picasa)
Para remaja yang kepergok prank pocong di Teluk Panda, Pesawaran. 

TRIBUNSOLO.COM – Belasan remaja diamankan anggota Brigadir Infantri (Brigif) 4 Marinir/BS Piabung, Lampung, lantaran melakukan "prank" pocong untuk menakuti pengguna jalan.

Remaja tanggung sebanyak 18 orang ini kemudian dibina dan disuruh membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Aksi meresahkan ini dipergoki Perwira Staf Operasional (Pasops) Brigif 4 Marinir/BS Piabung, Letnan Kolonel (Letkol) Marinir James Munthe pada Minggu (18/4/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.

Menurut James, peristiwa "prank" meresahkan itu diketahui saat salah satu anggota Marinir yang melintasi Jalan Teluk Pandan di Desa Sukajaya, Lempasing, dihentikan oleh seorang ibu pengendara sepeda motor.

Baca juga: Kronologi Maling Curi Honda Scoopy Tinggalkan Suzuki Shogun : Plat Nomor Diganti & Tutup Bodi Motor

Baca juga: Istri Telponan Mesra dengan Orang Lain, Suami Terbakar Api Cemburu dan Tikam Istrinya hingga Tewas

Baca juga: Nasib Malang Suwati, Nenek 70 Tahun Dipukuli Perampok & Rumahnya Dijarah Menjelang Sahur

 Lokasi jalan tersebut adalah jalur menuju Markas Komando Brigif 4 Marinir/BS Piabung.

 “Ada seorang ibu yang mengendarai sepeda motor menghentikan kendaraan dinas TNI AL. Ibu itu ketakutan hingga meminta pertolongan,” kata James dalam keterangan pers, Selasa (20/4/2021).

Ibu tersebut mengaku melihat sosok putih dengan bentuk hantu pocong di depan RM Koboy, Kecamatan Teluk Pandan.

Anggota itu pun menuju ke lokasi yang ditunjuk oleh ibu pengendara sepeda motor tersebut.

“Ternyata ada sejumlah remaja yang menggunakan kain putih mirip pocong sedang menakut-nakuti kendaraan yang melintas,” kata James.

Melihat ada kendaraan dinas TNI AL mendekati lokasi "prank", sontak belasan remaja itu lari tunggang langgang.

“Ada satu orang anak yang ketangkap. Kemudian, yang ikut aksi itu dikumpulkan ke rumah RT setempat,” kata James.

Remaja yang ikut "prank" pocong itu berjumlah 18 orang dengan usia 12 tahun hingga 15 tahun.

Baca juga: Buruh Tani di Kediri Ini Nyambi Jadi Pengedar Obat Terlarang, Simpan 328 Pil Dobel L

Baca juga: Viral Video Warga Rebutan Ambil Nomor Antrean BLT UMKM di BRI Sukoharjo, Begini Kejadian Sebenarnya

Mereka adalah Zk (14), Rb (14), Af (14), Al (14), Fk (16), Zk (15), Nd (15), Nd (13), Rk(15), Ln (15), Fg (15), Df (15), Df (12), Ih (15), Zk (14), Ak (14), Ah (13) dan Hp (14).

James menambahkan, setelah dikumpulkan para remaja ini juga membuat pernyataan di hadapan para orangtua masing-masing untuk tidak mengulangi perbuatan mereka itu.

“Pengakuan mereka aksi pocong-pocongan sudah dilakukan sebanyak dua kali dan hanya bertujuan iseng-iseng saja,” kata James.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Prank" Pocong di Pinggir Jalan Kepergok Marinir, 18 ABG Dibawa ke RT", Klik untuk baca:

https://regional.kompas.com/read/2021/04/20/130754478/prank-pocong-di-pinggir-jalan-kepergok-marinir-18-abg-dibawa-ke-rt?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved