Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Terjadi Lagi, Warga Sragen Meninggal Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Posisinya Tengkurap

Seorang warga berinisial SS (60) warga Ngaringrejo RT 22, Newung, Sukodono, Sragen tewas tersengat listrik di sawahnya. 

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
istimewa BPBD Sragen
Seorang petani berinisial SS (60) warga Ngaringrejo RT 22, Newung, Sukodono, Sragen tewas tersengat listrik di sawahnya.  

Warga yang mengecek kemudian mencari pertolongan, dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sukoharjo.

"Saat diperiksa oleh dokter Faisal dari Puskemas Sukoharjo, tidak ditemukan tanda kekerasaan, hematum, atau pendarahan," ucap dia.

"Jadi disimpulkan bahwa penyebab kematian akibat gagal jantung karena terkena aliran listrik yang berada di kawat jebakan tikus," jelasnya. 

Pihak keluarga sendiri bisa menerima kematian korban kerena kecelakaan dan membuat surat pernyataan.

Selesai dilakukan pemeriksaan, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk prosesi pemakaman. 

Tewas Tengkurap

Di tempat lain, petani di Sragen meninggal dunia karena tersengat listrik jebakan tikus. 

Korban bernama Sunardi (63) ditemukan meninggal pada Sabtu (6/3/2021) pagi pukul 09.00 WIB. 

Jenazah korban ditemukan di atas lahan sawah miliknya sendiri dengan posisi memegang kawat penangkap tikus yang beraliran listrik. 

Baca juga: Pilu, Bocah di Gunungkidul Hanya Bisa Teriak, Lihat Ayah dan Ibunya Tersetrum Hingga Tewas

Baca juga: Remaja di Karanganyar Tewas Kesetrum Jebakan Tikus, Sempat Teriak Minta Tolong

Lahan sawah itu berada di  Dukuh Jetak, Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen

Informasi yang dihimpun, kawat penjebak tikus itu merupakan desain dan buatan korban. 

Menurut Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, korban ditemukan dalam keadaan tengkurap di sawahnya. 

"Korban ditemukan anaknya masih dalam keadaan memegang kawat, setelah itu dirinya teriak minta tolong untuk minta bantuan kepada warga sekitar," jelasnya. 

Baca juga: Pegang Tiang Lampu, Dua Anak Polisi di Sragen Tewas Tersetrum, Berusia 10 & 8 Tahun

"Hal yang pertama dilakukan adalah mematikan aliran listrik dan membersihkan semua kawat dan barang yang berpotensi memiliki arus listrik untuk memindahkan korban ke area aman," imbuhnya.

Setelah kejadian itu, Polres Sragen langsung memerintahkan warga untuk membersihkan segala kawat listrik dan melarangnya untuk digunakan kembali. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved