Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Dicari Kelompok CRST : Teganya Coret-coret Lapak Pakai Pilok di Boyolali, Bikin Para Pedagang Geram

Satpol PP sempat menyergap pelaku aksi vandalisme di Toko Besi Seiko di Jalan Pandanaran, Siswodipuran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/@boyolali_info
Aksi vandalisme di Kabupaten Boyolali menyasar lapak pedagang sehingga membuat mereka geram. 

"Kemarin kami dapat laporan ada dua orang melakukan aksi vandalisme di sana, pas kita sampai di sana, mereka kabur pakai motor," ucapnya.

Ia menyebutkan aksi vandalisme itu terjadi banyak terjadi di sepanjang jalan Pandanaran, mulai dari Samsat sampai Pasar Sunggingan.

Meskipun, begitu ia mengatakan pihaknya belum berhasil menangkap pelaku aksi vandalisme tersebut karena berhasil kabur, saat akan disergap.

"Kami ingin menangkap tangan pelaku vandalisme di Kabupaten Boyolali, karena sudah membuat kesan kumuh di wilayah kami," pungkasnya.

Kena Razia Ugal-ugalan

Puluhan motor berknalpot brong terjaring razia saat muda mudi ngabuburit di Alun-alun Boyolali.

Operasi tersebut dilaksanakan usai viral di sosial media warga mengeluhkan suara bising knalpot brong di sana waktu sore hari.

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Yuli Angraeni mengatakan kegiatan razia tersebut menghasilkan puluhan motor berknalpot brong.

"Kami gelar razia knalpot brong di Alun-alun Boyolali dan hasilnya ada sekitar 20-an motor yang terjaring berknalpot brong," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Konon Sebulan 13 Ribu Anjing Disembelih di Solo, Anggota DPRD Minta Dinas Telusuri Benar Atau Tidak

Baca juga: Razia Balap Liar Solo, Polisi dan Pelaku Kejar-kejaran Bak di Film, 9 Motor Diamankan

Lanjut, Yuli menjelaskan dari motor yang terjaring, ada motor yang tidak lengkap surat-suratnya.

Selain itu, ia mengatakan dalam operasi tersebut, masih didapati kendaraan yang tidak sesuai dengan peraturan di sepanjang jalan menuju Alun-alun Boyolali.

"Kita laksanakan dari pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB, giat ini dilakukan berdasarkan adanya laporan masyarakat melalui media sosial," ujar dia.

"Dari operasi tersebut, masih banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan yang tidak sesuai peraturan berlaku, terutama disepanjang jalan menuju Alun-alun," pungkasnya.

Keluhkan via Medsos

Viral di media sosial curhatan warga terkait banyaknya motor yang ugal-ugalan serta knalpot bising di Alun-alun Boyolali.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved