Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Dicari Kelompok CRST : Teganya Coret-coret Lapak Pakai Pilok di Boyolali, Bikin Para Pedagang Geram

Satpol PP sempat menyergap pelaku aksi vandalisme di Toko Besi Seiko di Jalan Pandanaran, Siswodipuran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/@boyolali_info
Aksi vandalisme di Kabupaten Boyolali menyasar lapak pedagang sehingga membuat mereka geram. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Aksi vandalisme di Kabupaten Boyolali menyasar lapak pedagang sehingga membuat mereka geram.

Bahkan para pedagang dihimpun TribunSolo.com, meluapkan kemarahan dengan memposting keluhan tersebut yang diunggah di akun @boyolali_info, Kamis (22/4/2021).

Dalam postingan tersebut berisi gambar yang berisi pesan curhatan masyarakat terhadap aksi vandalisme kepada admin akun tersebut.

Isi postingan tersebut berisi :

"Boleh minta di share gak min?"

"Ini tempat saya jualan di coret" dgn singkatan CRST . Mohon bantuannya untuk di tanyakan ke org", CRST itu geng mana"

"Biar bisa ditindak aparat min"

"Karena aksi vandalisme begini meresahkan . Kasihan saya yamg UMKM jualan blm lancar . Masih harus cari Pilok buat ngecat ulang"

Kemudian dalam postingan selanjutnya berisi juga gambar vandalisme yang bertuliskan "CRST".

Baca juga: Tak Bisa Berkutik, Usai Emak-emak Curhat, Puluhan Motor Knalpot Brong Dirazia di Alun-alun Boyolali

Baca juga: Update Puluhan Warga Ampel Boyolali Terpapar Corona: Tracing 51 Orang Termasuk Keluarga

Kepala Satua Pamong Praja PP Kabupaten Boyolali Sunarno, mengatakan pihaknya mencari pelaku di antaranya dengan patroli.

"Kami saat ini masih melakukan patroli terkait ini, tapi sampai sekarang kami belum menemukan pelaku," kata dia kepada TribunSolo.com, Jum'at (23/4/2021).

Kemudian Narno mengatakan aksi corat-coret tidak pada tempatnya tersebut memberi kesan kumuh di Kabupaten Boyolali.

Lanjut, Narno mengaku pihaknya sempat menyergap pelaku aksi vandalisme di Toko Besi Seiko di Jalan Pandanaran, Siswodipuran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali.

Namun pelaku berhasil kabur.

"Kemarin kami dapat laporan ada dua orang melakukan aksi vandalisme di sana, pas kita sampai di sana, mereka kabur pakai motor," ucapnya.

Ia menyebutkan aksi vandalisme itu terjadi banyak terjadi di sepanjang jalan Pandanaran, mulai dari Samsat sampai Pasar Sunggingan.

Meskipun, begitu ia mengatakan pihaknya belum berhasil menangkap pelaku aksi vandalisme tersebut karena berhasil kabur, saat akan disergap.

"Kami ingin menangkap tangan pelaku vandalisme di Kabupaten Boyolali, karena sudah membuat kesan kumuh di wilayah kami," pungkasnya.

Kena Razia Ugal-ugalan

Puluhan motor berknalpot brong terjaring razia saat muda mudi ngabuburit di Alun-alun Boyolali.

Operasi tersebut dilaksanakan usai viral di sosial media warga mengeluhkan suara bising knalpot brong di sana waktu sore hari.

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Yuli Angraeni mengatakan kegiatan razia tersebut menghasilkan puluhan motor berknalpot brong.

"Kami gelar razia knalpot brong di Alun-alun Boyolali dan hasilnya ada sekitar 20-an motor yang terjaring berknalpot brong," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Konon Sebulan 13 Ribu Anjing Disembelih di Solo, Anggota DPRD Minta Dinas Telusuri Benar Atau Tidak

Baca juga: Razia Balap Liar Solo, Polisi dan Pelaku Kejar-kejaran Bak di Film, 9 Motor Diamankan

Lanjut, Yuli menjelaskan dari motor yang terjaring, ada motor yang tidak lengkap surat-suratnya.

Selain itu, ia mengatakan dalam operasi tersebut, masih didapati kendaraan yang tidak sesuai dengan peraturan di sepanjang jalan menuju Alun-alun Boyolali.

"Kita laksanakan dari pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB, giat ini dilakukan berdasarkan adanya laporan masyarakat melalui media sosial," ujar dia.

"Dari operasi tersebut, masih banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan yang tidak sesuai peraturan berlaku, terutama disepanjang jalan menuju Alun-alun," pungkasnya.

Keluhkan via Medsos

Viral di media sosial curhatan warga terkait banyaknya motor yang ugal-ugalan serta knalpot bising di Alun-alun Boyolali.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari TribunSolo.com, curhatan salah satu warga diunggah di akun Instagram @boyolali_info, Rabu (22/4/2021).

Dalam unggahan tersebut, menampilkan gambar berisi kata-kata yang merupakan curhatan warga.

'Minn ini saya risih banget sama suasana sore kalo di alun-alun boyalali ya motoran ugal2an knalpotnya brisik bisa tolong itu yang bawa motor dikondisikan '.

Sampai Kamis, (22/4/2021), unggahan tersebut disukai 1.347 akun.

Baca juga: Viral Pengemis Pura-pura Lumpuh & Ngesot, Terjaring Razia Satpol PP Sukoharjo Ternyata Bisa Jalan

Baca juga: Siang Hari Merapi Muntahkan Awan Panas, Warga Lereng Gunung di Klaten : Tak Hujan Abu Vulkanik

Sementara Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni mengatakan pihaknya akan lebih menggiatkan patroli di sekitar Alun-alun Boyolali .

"Kami akan giatkan patroli di sekitaran lokasi tersebut bersama rekan-rekan di unit Sabhara," ucap Yuli kepada TribunSolo.com, Kamis (22/4/2021).

Ia menduga para pelaku tersebut sudah mengetahui waktu pihaknya melaksanakan patroli.

"Kami akan memaksimalkan giat patroli ini dengan menindak tegas kendaraan yang tak sesuai dengan apa yang berlaku," kata dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved