Berita Solo Terbaru
Pengunjung Mulai Terkerek Tembus Seribu Orang Per Hari, Pengelola PGS Solo Antisipasi Momen Lebaran
Jumlah pengunjung Pusat Grosir Solo (PGS) mengalami peningkatan menjelang momen lebaran 2021.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jumlah pengunjung Pusat Grosir Solo (PGS) mengalami peningkatan menjelang momen lebaran 2021.
Hal itu diungkapkan Asisten Manajer Marketing Communication, Aditya Rifky di sela-sela vaksinasi Covid-19.
"(Kenaikan) sampai 50 persen. Itu terjadi mulai pertengahan Februari 2021.itu sudah mulai naik 1,5 sampai 2 kali lebih banyak," ungkap Aditya, Jumat (23/4/2021).
Jumlah pengunjung harian saat masa awal pandemi Covid-19 hingga pertengahan Februari 2021 hanya di kisaran 500 sampai 800 pengunjung.
Aditya menerangkan itu disebabkan beberapa faktor diantaranya pemberlakuan PSBB berskala mikro dan kampanye #dirumahsaja.
Baca juga: Senyum Sumringah Pedagang PGS, Kini Jualan Mulai Naik 50 Persen, karena Lebaran Tahun Lalu Zonk
Baca juga: Denda Rp 250 Ribu jika Nekat Parkir di Atas Rel di Depan PGS Solo
Itu membuat jumlah pengunjung PGS menurun apalagi saat momen weekend yang sangat dinanti.
Saat itu, wisatawan biasanya membanjiri PGS dan menyumbang 40 persen komposisi pengunjung.
Mereka berasal dari Madiun, Malang, Surabaya, Semarang, Jakarta, Jambi, Lampung, dan Palembang.
"Pertengahan Februari 2021 hingga sekarang, ada peningkatan sudah ada 1.000-an pengunjung per harinya," terang Aditya.
"Tenant-tenant sudah mulai meng-upgrade dagangan dan menawarkan promosi menarik," tambahnya.
Aditya memprediksi peningkatan pengunjung akan meningkat menjelang momen lebaran tahun ini.
Bila berkaca sebelum pandemi Covid-19, jumlah rerata pengunjung PGS berada di kisaran 3 ribu orang.
"Natal dan lebaran biasanya naik. Momen libur Natal 2020, misalnya, rerata pengunjung kurang lebih 1.800 orang," ucapnya.
Pengelola PGS telah mengantisipasi itu dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi penjual dan karyawan, serta pengetatan protokol kesehatan.