Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Kronologi Kecelakaan Maut Sukoharjo, Pemancing Tabrak Pedagang Baju Pasar Nguter di Kepuh

Kronologi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Sukoharjo - Wonogiri tepatnya di depan SPBU Kepuh diawali saat korban hendak menyebrang.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Agil
Lokasi Kejadian pejalan kaki tertabrak motor di Jalan Wonogiri-Sukoharjo, tepatnya di depan SPBU Kepuh, Minggu (25/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kronologi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Sukoharjo - Wonogiri tepatnya di depan SPBU Kepuh diawali saat korban hendak menyebrang, Minggu (25/4/2021) pagi.

Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor jenis Yamaha Vega Nopol AD-2081-PU yang dikendarai Nyaman (55) warga Pasar Kliwon, Solo. 

Saat itu, Nyaman tengah berboncengan dengan tetangganya bernama Prayitno Slamet (47).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tragis di Cianjur, Rombongan Jemput TKW Hantam Truk Fuso, 1 Tewas

Baca juga: Pengakuan Istri Korban Kecelakaan Maut Prambanan : Bapak Minta Bayar Upah Buruh Tani Pagi-Pagi

Diketahui, keduanya hendak pergi memancing.

Sekira pukul 05.15 WIB, korban yang berjalan dari arah utara (Solo) menuju ke selatan (Wonogiri), tiba di SPBU Kepuh

Saat sedang berjalan, muncul korban bernama Rahminingsih (64) yang menyebrang jalan dari barat ke timur. 

"Diduga pengendara sepeda motor tidak memperhatikan adanya Pejalan kaki yang menyeberang jalan, dan jarak sudah dekat akhirnya pejalan kaki tertabrak," kata Kanit Lakalantas Polres Sukoharjo, IPTU Jaelani. 

Korban diketahui hendak pergi ke Pasar Nguter untuk berjualan baju. 

Baca juga: Sebelum Kecelakaan Maut Prambanan, Keluarga Ungkap Korban Pamit Cari Tahu Kabar Tetangga Meninggal

Ia menyebrang jalan untuk menunggu angkutan umum yang biasa melintas di Jalan Sukoharjo - Wonogiri. 

Akibat kecelakaan itu, korban yang akrab disapa Ning itu mengalami luka pada pendarahan telinga kiri, wajah lecet lecet, tidak sadar. 

"Korban dinyatakan meninggal dunia di  RSUD Ir Soekarno Sukoharjo," ujarnya. 

Sementara dua orang yang menaiki motor Vega itu mengalami sejumlah luka lecet, dan menjani perawatan jalan. 

Korban, diketahui sudah dikebumikan siang tadi sekira pukul 10.45 WIB.

Kesaksian Warga

Seorang pedagang baju bernama Ning, warga Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Sukoharjo tewas tertabrak motor.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Wonogiri-Sukoharjo, tepatnya di depan SPBU Kepuh, Minggu (25/4/2021).

Menurut keterangan warga yang mau namanya disamarkan, berinisial S, korban dikenal sebagai pedagang baju di Pasar Nguter.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tragis di Cianjur, Rombongan Jemput TKW Hantam Truk Fuso, 1 Tewas

Baca juga: Firasat Istri Korban Kecelakaan Maut di Klaten, Tunggu Suami Tak Kunjung Pulang, Ternyata Meninggal

"Kejadiannya pagi tadi sekira jam 05.00 WIB," kata dia.

Kejadian bermula saat korban hendak pergi ke Pasar Nguter untuk berdagang.

Ia berjalan dari rumahnya, menuju jalan Wonogiri-Sukoharjo untuk naik angutan umum.

"Saat menyebrang, dia ditabrak motor yang berjalan dari utara ke selatan," ucapnya.

Pemotor tersebut diketahui hendak berangkat memancing di Wonogiri.

Baca juga: Motor Hancur Tak Berbentuk Usai Kecelakaan di Prambanan Klaten, Pemotor Meninggal Seketika di Lokasi

Akibat kecelakaan itu, korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara pemotor mengalami luka-luka.

"Korban sudah dikebumikan jam 10.45 WIB tadi," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum bisa dikonfirmasi.

Kecelakaan Tunggal di Tawangmangu

Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di depan Taman Balekambang, Jalan Tawangmangu - Magetan, Kelurahan Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (21/4/2021).

Kecelakaan yang melibatkan mobil Mazda Biante bernopol B-2802-STS tersebut terjadi sekira pukul 06.30 WIB.

Mobil yang dikendarai Simun itu melaju dari arah barat menuju ke arah timur.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal Mobil Ambulans Partai Demokrat Sragen, Terperosok ke Sawah Jalan Ring Road Utara

Baca juga: Firasat Istri Korban Kecelakaan Maut di Klaten, Tunggu Suami Tak Kunjung Pulang, Ternyata Meninggal

Mobil tersebut tidak berisi penumpang.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko mengatakan, sesampainya di lokasi kejadian, pandangan sopir terganggu cahaya matahari.

"Matahari sangat cerah dan sopir merasa silau," kata Sarwoko kepada TribunSolo.com, Rabu (21/4/2021).

"Jarak pandang ke depan tidak jelas, sehingga mobil tergelincir masuk ke selokan," tambahnya. 

Baca juga: Kesaksian Istri Korban Kecelakaan Maut di Prambanan: Suami Pamit Keluar Rumah, Pulang Jadi Jenazah

Sopir, sambung Sarwoko, hendak mengambil pesanan dari bosnya yang berada di Magetan, Jawa Timur. 

"Hari Selasa pukul 18.30 WIB, rencana menuju Magetan, tepatnya ke showroom milik bosnya," tuturnya. 

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal di depan Taman Balekambang tersebut.

Kecelakaan Tunggal di Sragen

Mobil ambulans milik Partai Demokrat Kabupaten Sragen yang dipakai untuk latihan menyetir masuk ke sawah. 

Ambulans tersebut masuk ke sawah tepatnya di Jalan Ring Road Utara Sragen, Nglangon, Karang Tengah, Sragen pada Selasa (20/4/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Diketahui identitas sopir yang tengah belajar mengemudikan mobil ambulans yaitu S (42) warga Mojo, Sragen. 

Baca juga: Firasat Istri Korban Kecelakaan Maut di Klaten, Tunggu Suami Tak Kunjung Pulang, Ternyata Meninggal

Baca juga: Kesaksian Istri Korban Kecelakaan Maut di Prambanan: Suami Pamit Keluar Rumah, Pulang Jadi Jenazah

Awalnya S memacu ambulans dengan pelan namun karena diduga panik, ia hendak menginjak rem tapi justru menginjak gas. 

Akibatnya laju mobil tak terkendali hingga terperosok ke sawah. 

Ketua DPC Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi membenarkan kejadian itu. 

"Iya benar tadi mobil ambulans yang memang kami fasilitasi untuk belajar setir mobil masuk ke sawah," kata dia saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Selasa (20/4/2021). 

Dia tidak mempermasalahkan bagian bumper depan ambulans yang ringsek usai masuk ke sawah. 

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut di Prambanan Klaten, Pengendara Motor Tewas di Tempat

"Biasa saja, wajar kan namanya orang baru pertama kali pegang kemudi mobil," katanya. 

Kerugian yang dialami akibat kecelakaan tunggal tersebut sekitar Rp 1 juta. 

"Mobilnya tinggal dibawa ke kenteng magic beres. Yang penting semua selamat," imbuhnya.

Kecelakaan di Prambanan Klaten

Sebelum kejadian kecelakaan di Prambanan, Klaten, ternyata korban suroso pamit dirinya ingin mencari tahu informasi tetangga desa yang meninggal.

Setelah pamit tersebut, dalam perjalanan Suroso mengalami kecelakaan maut.

Dia meninggal di lokasi kejadian.

Baca juga: Sosok Suroso, Korban Kecelakan Maut di Prambanan Klaten: Dikenal Pribadi yang Baik dan Tegas

Suasana duka menyelimuti rumah duka Suroso (61), warga Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. 

Seperti diketahui, Suroso adalah korban meninggal akibat kejadian kecelakaan maut di Klaten.

Duroso dimakamkan hari ini, Minggu (18/4/2021) pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Potret Motor Hancur Lebur Usai Kecelakaan di Prambanan Klaten, Pemotor Meninggal Seketika di Lokasi

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Prambanan Klaten : Sopir Avanza Silver Banting Kiri, Menghantam Pemotor

Saat TribunSolo.com datang ke rumahnya, terlihat tenda pemakaman dan bendera merah terpasang di rumahnya.

Istri Suroso, Sri Hermani mengatakan, sebelum kejadian tersebut Suroso tidak mengatakan apapun pada dirinya.

"Bisa-bisanya Bapak pergi enggak pesen apa-apa ke Saya," ungkap istri korban, Sri Hermani saat ditemui TribunSolo.com pada Minggu (18/4/2021).

Diceritakan Sri, Suroso meninggalkan rumah pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Hendak ke Kampus, Dosen FKG UGM Yogyakarta Terlibat Kecelakaan Beruntun

Suroso saat itu pamit ingin mencaritahu prihal informasi ada tetangga desa yang meninggal dunia.

Saat itu perasaan Hermani sudah tak enak, sebab lama ditunggu Suroso tak pulang.

"Kok ya lama, niatnya aku mau nyusul bapak ke Rumah tetangga, Tapi ada cucu tidur di rumah engak jadi," ungkapnya.

Namun, seperti tersambar petir di siang bolong, kabar duka itu tiba.

Hermani kaget lantaran mendapatkan kabar suaminya kecelakaan.

Baca juga: Update Video Viral Kebut-Kebutan di Solo Berujung Kecelakaan : Plat Palsu, Pengendara Kabur 

"Pas dapet kabar kaget, langsung anak saya ke Rumah Sakit, ternyata bapak udah engak ada (meninggal) pas di bawa kerumah sakit," ungkapnya.

Hermani mengaku tidak mengetahui jika suaminya itu lewat jalan Solo - Jogja.

Padahal, biasanya melewati jalan desa.

"Tapi ya gimana lagi udah takdir," ungkapnya.

Korban sudah dimakamkan di Makam Kerawanan, Klaten pada Minggu (18/4/2021) pukul 10.00 WIB.

Fakta Kejadian Kecelakaan di Klaten

Kejadian kecelakaan maut di Prambanan Klaten menjadi sorotan. 

Sebab, kecelakaan tersebut menewaskan seorang pengendara motor.

Berikut TribunSolo.com rangkum fakta kejadian tersebut.

1. Kejadian Kecelakaan di Prambanan Klaten

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Solo - Jogja, Dukuh Ngangkruk, Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Sabtu (17/4/2021).

Kecelakaan tersebut melibatkan dua unit mobil Toyota Avanza dan satu unit sepeda motor.

Kanit Laka Satlantas Polres Klaten, Ipda Subadi mengungkapkan kecelakaan tersebut bermula dari mobil Toyota Avanza Silver bernopol AB-1380-AA berjalan dari arah Solo menuju Yogyakarta di lajur kiri. 

Mobil tersebut diketahui disopiri Tito Baskoro (28), warga Desa Patemon, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen. 

2. Motor Berjalan Searah di Depan

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pengendara diketahui bersama seorang perempuan.

Baca juga: Kronologi Pria Sukoharjo Dadanya Tertembus Besi Mata Tombak : Darah Tak Menetes, Keluarga Histeris

Baca juga: Kecelakaan Maut di Prambanan Klaten : Avanza Silver Hantam Pemotor, Sempat Terseret Beberapa Meter

Mereka sedianya ingin membeli oleh-oleh untuk ayahnya. 

Ketika menuju Yogyakarta, ada sebuah sepeda motor Suzuki Smash bernopol AD-3889-KJ yang berjalan searah di depan mobil Tito. 

Sepeda motor tersebut dikendarai Suroso (61), warga Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. 

"Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi Toyota Avanza diduga kurang konsentrasi sehingga berjalan terlalu kiri," kata Subadi kepada TribunSolo.com.

3. Tak Sempat Banting ke Kiri

Tito sempat berupaya membanting setir ke kiri untuk menghindari kecelakaan, sayang upaya itu tidak berhasil.

"Mobil akhirnya menghantam sepeda motor Suzuki Smash hingga terjatuh," tutur Subadi. 

Pengendara sepeda motor meninggal dunia dengan luka berat di bagian kepala.

Sepeda motor korban pun ringsek alias hancur lebur tak berbentuk.

4. Sopir Tak Bisa Menguasai Kendaraan

Setelah membentur, mobil terus melaju dan Tito tidak bisa menguasai laju kendaraan. Itu membuat mobilnya oleng ke kiri. 

Mobil membentur mobil Toyota Avanza Biru Metalik yang parkir di tepi sisi kiri jalan.

"Mobil sampai terpelanting dan membentur rumah di sebelah kiri jalan," ucap Subadi.

5. Libatkan 3 Kendaraan

Insiden kecelakaan maut mengerikan melibatkan sejumlah kendaraan terjadi di Prambanan, Jalan Raya Solo-Jogja, Sabtu (17/4/2021).

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni Toyota Avanza silver berpelat nomor AB-1380-AA, Avanza biru AB-1250-DS dan Suzuki Smash hingga terjatuh AD-3889-KJ.

Akibatnya, pengendara motor dengan kondisinya yang hancur lebur kendaraannya dikabarkan meninggal dunia.

Adapun awal mula kejadian pada pukul 13.30 WIB tepatnya di kawasan Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.

Baca juga: Petaka Dongkrak Maut di Bali : Pria Ini Tewas Tertimpa Mobil, Berawal Selamatkan Anjing Terjepit

Baca juga: Kronologi Tagih Utang Berujung Maut di Tangerang, 2 Karyawan Tewas Usai Dianiaya 4 Jam

Saat itu Avanza silver dikendarai Tito Baskoro melaju dari arah Solo ke Jogja.

Tetapi nahas, setiba di kawasan Prambanan itu, ternyata melaju kencang dan menghantam pengendara bernama Suroso.

Pengendara motor yang merupakan warga sekitar didapati hendak menyeberang di Jalan Solo-Jogja.

Meskipun saat itu mobil Avanza silver berusaha banting ke kiri.

"Langsung makbruk, terdengar sangat kencang," kata seorang warga, Feri (33) kepada TribunSolo.com.

Saking kerasnya sampai Avanza silver dan motor terlempar dan terseret beberapa meter.

Bahkan Avanza warna silver yang disebut melaju kencang juga menabrak mobil Avanza warna hijau yang tengah membeli barang di kawasan tersebut.

Informasi yang beredar mobil Avanza warna biru  itu milik Kapolsek Gantiwarno, AKP Prawoto.

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Abipraya Guntur Sulastiasto membenarkan kecelakaan yang terjadi d kawasan Prambanan tersebut.

"Benar, sampai saat ini sedang dalam penanganan unit laka (kecelakaan)," akunya kepada TribunSolo.com. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved