Dendam Karena Sering Dibully, Trainer Gym di Surabaya Tikam Temannya Sendiri hingga Tewas
Seorang trainer Gym menikam bernama Eren (39) nekat menikam warga Gembong Sawah Surabaya, Feerdy Candra, Senin (26/4/2021) pagi.
"Saat ini masih pemeriksaan. Sementara kami dibantu tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk lakukan olah TKP," tandasnya.
Baca juga: Rencanakan Aksi Pencurian saat Masih di Penjara, Koliq dan Panji Berhasil Bobol Sejumlah Rumah
Baca juga: Nasib Oknum Polisi Ejek Awak KRI Nanggala-402: Kini Dicek Kejiwaan, Terancam Ditindak Secara Pidana
Baca juga: 2 Pekan Ramadan, 10 Kendaraan Sudah Diamankan Polres Karanganyar Gegara Balapan Liar
Baca juga: Geger Bocah Tewas Usai Makan Lontong Pemberian Orang Tak Dikenal, Ternyata Begini Kronologinya
2. Penyebabnya diduga dendam kesumat
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo,Iptu Zainul Abidin menyebutkan jika sebelum kejadian korban dan pelaku sempat cek cok di lantai dua lokasi pusat kebugaran tersebut.
Pelaku kemudian keluar membeli pisau dapur di supermarket yang tak jauh dari lokasi.
"Pisau itu yang digunakan menusuk korban sebanyak tujuh kali.
Tangan pelaku juga mengalami luka karena saking kerasnya penusukan tersebut," ujar Abidin, Senin (26/4/2021).
Hasil pemeriksaan sementara, pelaku dendam kepada korban karena kerap di bully.
"Pengakuannya dendam karena dibully.
Masih kami dalami lebih lanjut apakah ada motif lainnya," tandasnya.
3. Kerap dibully pelaku
Eren dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah, karenanya banyak member yang memilihnya menjadi personal trainer di pusat kebugaran tersebut.
"Orangnya baik. Ramah juga. Suka becanda," kata Hendra ditemui di Mapolsek Sukolilo Surabaya.
Hendra menyebut, korban memang kerap melakukan bullying kepada pelaku.
Sepengetahuan Hendra, aksi bullying itu dilakukan selama setengah tahun lebih.
Salah satu yang paling baru adalah ancaman terhadap keluarga Eren oleh korban.