Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Kasihan Siswa SMK di Solo Ini, Uang Tinggal Rp 50 Ribu, Malah Digondol Maling

Nahas nasib Timotius Pandu seorang siswa SMK di Solo jadi korban pencurian.Aksi pencurian itu terjadi saat dia menjaga toko untuk kerja sambilan.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Istimewa
Detik-detik aksi pencurian tas (dalam lingkiran) di Toko Balance Bike di kawasan Jebres, Kota Solo, Minggu (25/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nahas nasib Timotius Pandu seorang siswa SMK di Solo jadi korban pencurian.

Aksi pencurian itu terjadi saat dia menjaga toko untuk kerja sambilan.

Apesnya lagi, uang yang dia bawa tinggal Rp 50 ribu. Dia taruh dalam tas yang dibawa pencuri tersebut.

Baca juga: Viral Aksi Pencurian RX King Terekam CCTV di Koja, Sebelum Kejadian Sempat Ditawar Rp 40 Juta

Pencuri yang berpura-pura membeli sepeda matic beraksi di Toko Pusat Balance Bike di Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Melihat peluang menggondol tas, pencuri berjenis kelamin pria, berjaket abu-abu, bertopi dan bermasker itu pun beraksi dengan sigap.

Namun sayang, aksi tak terpuji mengambil tas berisi kartu penting dan uang terekam CCTV.

Saat itu korban memakai face shield terlihat sibuk melayani pelangan toko sepeda tersebut.

Penjaga toko yang sekaligus korban, Timotius Pandu mengungkapkan, pencuri sempat bertanya-tanya akan membeli sepeda.

Adapun peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/4/2021) tetapi videonya baru tersebar sehari setelah itu dan viral di medsos.

Baca juga: Tahun Lalu Ditiadakan, Kini Solo Menari Digelar Lagi Meski Pandemi di 54 Kelurahan : Ada 400 Penari

Baca juga: Maling di Boyolali Curi Honda Scoopy Tapi Tinggalkan Suzuki Shogun Jadul, Polisi Periksa Kejiwaannya

"Awalnya orangnya datang ke toko bawa sepeda motor matic, lalu tanya-tanya model dan harga sepeda," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Senin (26/4/2021).

Setelah bertanya-tanya ke korban, pelaku beralasan tidak jadi membeli sepeda.

"Setelah itu dia pamit, katanya mau tanya ke istrinya dulu," ungkapnya.

Timotius baru menyadari tasnya dicuri, sekitar pukul 16.00 WIB saat pengunjung toko mulai sepi sehingga diatidak bisa melihat keberadaan barangnya.

"Nyadarnya pas pengunjung sepi, saya cek ternyata tas udah engak ada," ungkapnya.

Dalam tasnya itu ternyata tidak berisi uang jutaan rupiah, karena hanya tersisa Rp 50 ribu saja.

"Hanya ada KTP, SIM, STNK, KIS, KIP, Kartu pelajar, dan sejumlah uang saja," aku dia.

Maklum, Pandu diketahui remaja yang berkerja untuk membantu keluarganya di tengah ganasnya pandemi.

Terlebih selama ini siswa jurusan Teknik Mesin di sebuah SMK di Solo belum menjalankan tatap muka sehingga banyak waktu luang.

"Nyambi jaga toko buat bantu orangtua mumpung libur sekolah," ungkapnya.

Kapolsek Jebres Kompol Suharmono, mengungkapan pihaknya akan mencari pelaku yang tertangkap kamera pengintai itu.

"Kami upayakan pengembalian barang yang dicuri dan pelaku pencurian akan kami lakukan pengejara," ungkapnya.

Maling Tinggalkan Motor

Kejadian pencurian yang menggelikan karena mengambil motor korban tetapi meninggalkan motornya sendiri kembali terjadi.

Ya, pada 5 Februari 2021 lalu di Kota Solo pencuri Honda Scoopy meninggalkan Honda Varionya.

Kini kejadian nyaris serupa terjadi di Kabupaten Boyolali.

Seperti apa certinya?

Awalnya polisi mendapatkan laporan arga bernama Paryani, Warga Kampung Sidomulyo, Kelurahan/ Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Kamis (15/4/2021).

Hal itu seperti yang dijelaskan oleh Kapolsek Mojosongo, AKP Joko Winarno.

Baca juga: Viral Maling di Solo Curi Scoopy Tapi Tinggalkan Vario, Ketahuan Pemilik, di Jok Motornya Ada KTP

Baca juga: Bukannya Belajar, Bocah 15 Tahun Asal Boyolali Curi 6 Motor di Sragen, Sejumlah Motor Sudah Dijual

"Kami mendapatkan laporan kehilangan motor dari warga kami dan saat itu kami segera menindaklanjuti," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (20/4/2021).

Paryani kata Joko kehilangan Honda Scoopy berwarna merah putih, berplat nomor AD-44562-BED di halaman rumah temannnya di Sidomulyo.

"Padahal baru beberapa menit, memang saat itu kunci masih menancap," aku dia.

"Kami mendatangi lokasi kejadian dan melakukan oleh TKP serta berkoordinasi dengan Tim Sapu Jagad Polres Boyolali," ucap dia.

Setelah melakukan olah TKP dan anlisis, Tim Sapu Jagad Polres Boyolali ternyata tidak menemukan sepeda motor lainnya.

"Menemukan sepeda motor Suzuki Shogun berplat AD-3114-S yang tak bertuan," jelasnya.

"Dari situ polisi mengidentifikasi, ternyata itu motor pelaku ditinggal di TKP, plat dan STNK lengkap jelas, sehingga kami dapat mengindentifikasi dengan mudah," aku dia.

Setelah ditelusuri, diketahui motor itu milik pelaku bernama Sian Aji (24), warga Kragilan, Kecamatan Mojosongo seperti juga penuturan warga.

Berbekal itu, polisi mendatangi rumah yang bersangkutan untuk melakukan penyelidikan hanya saja tidak di lokasi.

"Polisi mengecek rumah, ternyata pelaku ke Tawangmangu, tetapi sempat mencopot plat nomor dan mengelabuhi dengan menutup body motor," terang dia.

Adapun singkat cerita lanjut dia, setelah polisi mengantongi bukti cukup akhirnya pelaku berhasil diamankan Jum'at (16/4/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Sementara kendaraan yang dicurinya masih bersama pelaku yang sempat tidur di pos ronda.

"Yang kami ungkap cepat tak ada 24 jam pelaku ditangkap, katanya motifnya ingin memiliki uang makanya mencuri motor, tetapi belum laku," akunya. 

Lanjut, ia menambahkan pelaku bersama barang bukti dibawa ke Mapolsek Mojosongo, untuk diproses hukum lebih lanjut.

"Pelaku akan dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan pidana penjara paling 5 tahun," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved