Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Kilat Hanya 10 Menit, Perbaikan Palang Pintu yang Ditabrak Pengendara Motor di Wonosari Klaten

PT Kereta Api Indonesia (KAI) langsung memperbaiki palang pintu yang ditabrak pengendara karena mengantuk.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Petugas memperbaiki palang pintu yang ditabrak pengendara di kawasan Pakis, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Selasa (27/4/2021). 

Beruntung saat itu palang pintu tertutup, sementara kereta belum melintas.

Secara spontan warga lain langsung mengevakuasi pengendara pria yang menabrak dan terjauh seusai insiden tersebut.

Baca juga: Ada Korban KRI Nanggala 402 Asal Klaten, Terakhir Pamit Keluarga Via Video Call: Mau Berlayar

Baca juga: Bikin Lelucon KRI Nanggala, Rumah Nurhadi Dildo Diketok Marinir Pagi-pagi, 6 Tahun Bui Pun Menanti

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian tersebut terjadi pada pukul 08.40 WIB.

Kejadian bertempat tepat di kawasan lintasan rel kereta api di kawasan Pakis, kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto membenarkan kejadian kecelakaan tunggal tersebut.

“Iya benar, saya tadi mendapatkan laporan ada kecelakaan lalu lintas di kawasan Pakis Gawok pagi tadi,” ujar Supriyanto kepada TribunSolo.com.

Menurut Supriyanto pengendara diduga tengah mengantuk dan lalai dalam berkendara sehingga dirinya menabrak palang kereta sehingga hampir patah.

Adapun pengendara diketahui seorang warga Kecamatan Jogonalan yang merupakan pekerja swasta bernama inisial H.

"Motor pengendara sudah diketahui dan dievakuasi, adapun nopolnya AD-6692-OV, tetapi tidak ada korban jiwa dalam laka ini,” kata dia.

Menurut KAI, adanya palang pintu tersebut sudah sesuai dengan amanat UU Pasal 78 PP Nomor 56 Tahun 2009 tentang perkeretaapian.

“Untuk melindungi keselamatan dan kelancaran pengoperasian kereta api pengendara wajib mendahulukan perjalanan kereta api,” paparnya.

Meskipun demikian KAI menghimbau kepada pengemudi untuk berhati - hati dan berhenti sejenak saat palang kereta api sudah menutup.

“Jadi, ada pintu perlintasan ataupun tidak ada, saat pengendara hendak melintas di perlintasan sebidang, wajib berhati-hati,” harap dia.

Tewaskan Sejumlah Orang

Sebelumnya, perlintasan kereta tanpa palang di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen kembali dibuka, Kamis (18/2/2021).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved