Berita Sukoharjo Terbaru
Main Petasan, Sembilan Anak Terjaring Razia Polisi, Dijemput Orang Tuanya di Mapolsek Mojolaban
Sembilan anak di bawah umur terjaring razia petasan yang dilakukan jajaran Polsek Mojolaban, Kamis (29/4/2021).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Mereka tewas setelah terkena ledakan petasan yang mereka racik sendiri
Korban diketahui berinisial Sn (23) dan Sm (21).
Baca juga: Sering Bikin Warga Resah, Puluhan Petasan dan Miras Disita Polsek Mranggen Demak
Baca juga: Sedihnya Mardi di Sragen,Sapinya Nyaris Terpanggang Gegara Bocah Main Petasan Bikin Kandang Terbakar
Keduanya merupakan warga Dusun Ngasinan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo.
Korban tewas saat meracik petasan di rumahnya pada Selasa (27/4/2021) malam.
Bagaimana kelengkapan informasi dari kejadian ini? Berikut rangkuman fakta-faktanya.
Racik Petasan untuk Rayakan Lebaran
Seorang warga, Toro (24) mengatakan dua korban itu sedang meracik petasan yang akan dipasang di balon udara dan diterbangkan saat Lebaran 2021.
Sn dan Sm memang pernah meracik petasan, namun tidak sebesar petasan tahun ini.
"Saking banyaknya, mengaduknya harus pakai mesin. Padahal biasanya mengaduk pakai tangan," kata Toro kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (28/4/2021).
Toro menduga adukan itu yang menyebabkan petasan meledak di dalam rumah korban.
Saat ledakan terjadi, Toro spontan lari keluar rumah.
Toro sempat melihat ada api membumbung tinggi.
Toro langsung lari ke rumah tersebut dan mendapati korban sudah tergeletak.
"Rumahnya hancur, dan dua rumah di sampingannya juga terdampak. Bahkan kacanya sampai pecah," jelas Toro.
Suara Ledakan
