Berita Solo Terbaru
Lurah Gajahan Solo Dicopot Gibran, Ada Warga Menolak, Camat: Sampaikan Aspirasi Sesuai Prosedur
Warga yang tidak setuju dengan sanksi pembebastugasan Lurah Gajahan Suparno bisa melalui jalur yang sudah disediakan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Selain spanduk, kertas putih bertulisan 'Lurah Hebat Kok Dipecat? Dimana Hati Nurani?' juga tertempel di pintu masuk.
Para warga juga menggalang tanda tangan dan menuliskan kata-kata dukungan di atas kain berwarna putih.
Sebut saja, 'I Love U Suparno', 'Jangan Korbankan Lurah Kami', dan 'Pahlawan Warga Kecil Pak Parno Gajahan'.
Dukungan-dukungan tersebut direspon Suparno. Ia mengatakan tidak tahu menahu soal pemasangan itu.
"Saya tidak tahu itu. Demi Allah, saya tidak tahu," kata Suparno, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Terkuak, Alasan Spanduk Ini Bertebaran, Pasca Lurah Gajahan Suparno Dipecat Wali Kota Solo Gibran
"Kalau ada yang mau itu malah saya stop. Jangan seperti itu. Tidak baik," tambahnya.
Suparno berharap warga mengikuti prosedur yang ada, termasuk menyampaikan aspirasi.
"Sudahlah kita lakukan sesuai prosedurnya pemerintah, sudah ada yang mengurusi sendiri-sendiri. Saya tulus bekerja yang baik," ucapnya.
Lurah Sempat Menolak Bubuhkan Tanda Tangan
Warga masih meyakini eks Lurah Gajahan Suparno tidak bersalah dalam kasus dugaan pungutan liar berkedok penarikan zakat oleh oknum Linmas.
Oknum Linmas berhasil menarik zakat senilai Rp 11,5 juta dari 145 toko yang ada di kawasan Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Itu bermodal surat yang diduga ditandatangani Suparno, sehingga sosoknya langsung dipecat Wali Kota Solo Giban dari jabatannya.
Warga, Joko Purwanto mengatakan sepengathuannya, Lurah Suparno sudah menolak sebanyak dua kali sebelum akhirnya membubuhkan tanda tangannya.

"Lurah tidak mau teken. Sudah menolak dua kali. Baru kali ketiga, ia mau. Sebenarnya dia tidak mau," kata Joko disela-sela aksi tanda tangan kepada TribuSolo.com, Senin (3/5/2021).
Namun, Joko tidak tahu menahu alasan di balik Suparno kemudian mau membubuhkan tanda tangannya di atas surat itu.