Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Terkuak, Alasan Spanduk Ini Bertebaran, Pasca Lurah Gajahan Suparno Dipecat Wali Kota Solo Gibran

Suparno dipecat Wali Kota Gibran Rakabuming Raka karena diduga pungli bermodus zakat yang dikoordinir oleh Linmas.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Spanduk yang muncul pasca Lurah Suparno dipecat Gibran di kawasan Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Senin (3/5/2021) dini hari. 

Selain itu, ada spanduk kain putih berbagai ukuran dengan bermacam tulisannya.

Di antaranya, '#WeTrustSuparno', '#SaveLurah', Jadi Warga Jangan Manja, Lurah Hebat Kok Dipecat !!!, dan #SaveLinmas.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka turun langsung mengembalikan uang hasil dugaan pungutan liar (Pungli) oknum linmas Kelurahan Gajahan Solo, Minggu (2/5/2021) dan kondisi kantor Gajahan di Kecamatan Pasar Kliwon, Senin (3/5/2021).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka turun langsung mengembalikan uang hasil dugaan pungutan liar (Pungli) oknum linmas Kelurahan Gajahan Solo, Minggu (2/5/2021) dan kondisi kantor Gajahan di Kecamatan Pasar Kliwon, Senin (3/5/2021). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Baca juga: Dicopot Wali Kota Gibran Gegera Dugaan Pungli Zakat,Lurah Gajahan Solo Menangis Pimpin Apel Terakhir

Baca juga: Nasib Penataan Kawasan City Walk Slamet Riyadi Solo, Wali Kota Gibran : Masih Dikaji Lagi

Adapun khusus kertas 'nurani' itu terpasang di depan kantor Kelurahan Gajahan di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Seorang petugas kelurahan yang enggan disebutkan namanya mengatakan spanduk tersebut masih terpasang saat dirinya masuk sekira pukul 06.00 WIB. 

Diduga spanduk dan kertas kecaman terpasang pasca Suparno dicopot Gibran pada Minggu (2/5/2021) malam.

"Tadi juga ada mediasi di sini (Kantor Kelurahan). Tadi masuk pukul 06.00 WIB belum selesai," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (3/5/2021).

Dalam mediasi tersebut, Camat Pasar Kliwon Ari Dwi Daryanto disebut-sebut hadir dan meminta untuk menyampaikan dukungan melalui surat. 

"Tadi mengatakan, 'Jangan seperti ini pakai surat saja, jangan spanduk'," ucapnya.

Dari pantauan TribunSolo.com, spanduk tersebut sudah tidak terpasang sekira pukul 08.00 WIB.

Apel Terakhir Menangis

Suparno resmi tak menjabat Lurah Gajahan setelah dipecat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka per Senin (3/5/2021) pagi ini.

Kenyataan pahit itu karena dugaan pungutan liar bermodus penarikan zakat yang dilakukan sejumlah oknum Linmas.

Dari pantauan TribunSolo.com, pada Senin pagi Suparno sudah berada di kantor Lurah Gajahan.

Ia ikut rapat dengan Sekretaris Camat Pasar Kliwon.

Seorang petugas kelurahan yang enggan disebutkan namanya mengatakan sebelumnya, S sempat memimpin apel.

Baca juga: Nasib Jabatan Lurah Gajahan, Setelah Viral Pungutan Zakat, Gibran : Pengganti Diserahkan Inspektorat

Baca juga: Dugaan Pungli di Kelurahan Gajahan Solo, Ternyata Sudah Sejak 4 Tahun Terakhir: Baru Terbongkar

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved