Berita Solo Terbaru
Viral Mobil Pelat Merah Parkir di Jalur Kereta Api di Solo, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya
Sebuah video viral di Media Sosial (Medsos) menunjukan sebuah mobil Toyota Innova hitam bernopol AG 1272 parkir sembarangan di Solo.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
Dari penelusuran TribunSolo.om, keluhan tersebut disampaikan oleh warga Banjarsari bernama Lastri (27) dengan menggunakan akun @raysa_ 1302.
Dia pun angkat bicara dan menceritakan kronologi kejadian tersebut tepat pada malam hari sekitar pukul 19.30 WIB, pada Rabu (28/4/2021).
“Saya membeli obat di apotek, dan saya tidak lama disitu lalu bergegas pulang,” ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (30/4/2021).
Baca juga: Silahkan Cari Tempat Lain,City Walk Dilarang untuk Parkir Lagi, Gibran : Akan Ditata Mirip Malioboro
Baca juga: Kesaksian Warga Soal Viralnya Juru Parkir Nakal di Solo: Pernah Lihat Bawa Minuman Keras
Menurut dia dirinya hanya membeli obar dan berada di apotik tidak kurang dari 5 menit.
“Saya kurang lebih 5 menitan, tapi pas mau pulang saya dimintai parkir saya kasihlah Rp 2 ribu rupiah,” katanya.
Bukannya terima kasih, jukir itu menurut Lastri menyemprot dan membentak di depan apotek tersebut.
“Mbak zaman sekarang mana ada parkir Rp 2 ribu doang, tambah lah,” ujar dia menirukan petugas parkir yang tidak diketahui namanya dengan nada tinggi kepada Lastri.
Tak mau pusing akhirnya lastri menambah uang yang diminta oleh uang parkir tersebut.
“Ya ampun mas, nih,” ujar Lastri kepada tugas parkir.

Dia katakan meskipun sempat kesal akhirnya dirinya mengeluarkan kembali uang recehan yang ia punya dan membayar sebanyak Rp 4 ribu .
“Kan saya cuman beli obat aja, kan kesel yah tidak ada sepuluh menit uang ludes,” ungkapnya.
“Ya wajar kalau saya bawa mobil, ini kan cuman motor dan tidak lama," sahutnya.
Saat petugas parkir mendekat untuk membawa uang parkir dan membentak Lastri untuk membayar tarif parkir yang berlebih, lastri mencium bau alkohol.
“Ya aroma mulut nya bau banget alkohol, masalahnya dirinya tidak memakai masker, jelas dong tercium pekat,” paparnya.
Dirinya mengaku saat kejadian juru parkir sedang menggunakan seragam petugas pakrir.
“Pakai baju sih pakai, identitas tidak menunjukan dirinya petugas resmi, tapi meresahkan,” tutur dia.
Meskipun demikian, Lastri mengaku telah melapor dan menyampaikan kronologi singkat kepada pihak Dishub Kota Solo.
“Sudah saya ceritakan untuk melakukan verifikasi dan tindak lanjut untuk kasus yang ia alami,” tandasnya. (*)