Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ada Kerumunan di Tanah Abang, Politisi PDIP Kritik Anies Baswedan: Sepatutnya Ada Permintaan Maaf

Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera meminta maaf atas kelalaiannya sehingga pengunjung Pasar Tanah A

Editor: Agil Trisetiawan
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berada di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021) - Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak mendesak Gubernur Anies Baswedan meminta maaf atas kelalaiannya sehingga pengunjung Pasar Tanah Abang membludak. 

"Di sini saya meminta ketegasan pemerintah dan juga sinergitas kerja dari institusi TNI dan Polri. Karena, kita harus meminimalisir terjadinya klaster baru," tuturnya.

"Jangan sampai kita sama seperti negara lain yang mengalami tsunami Covid-19," sambungnya.

Anies Akui Kecolongan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berada di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berada di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kecolongan dengan lonjakan pengunjung Pasar Tanah Abang yang cukup signifikan.

Pasalnya, pada Sabtu (1/5/2021) kemarin jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang mencapai 87 ribu.

"Hari Jumat dan hari-hari biasanya itu paling sekitar 35 ribu. Kemarin, itu 87 ribu orang yang datang," ucapnya, Minggu (2/5/2021).

"Jadi memang hari kemarin terjadi lonjakan yang tak terduga," tambahnya.

Untuk itu, Pemprov DKI bersama TNI-Polri mulai hari ini menambah jumlah personel di lapangan.

Total ada 750 personel tambahan yang terdiri dari unsur TNI/Polri, serta Satpol PP yang disiagakan di Pasar Tanah Abang.

"Jadi 250 dari Satpol PP, 250 dari Polda, 250 dari Kodam. Mereka akan berada di lapangan, bekerja untuk memastikan warga yang datang ke pasar, yang kita sama sekali tidak prediksi kemarin muncul angka dua kali lipat dari biasanya," ujarnya saat ditemui di gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jakarta Selatan.

Dengan tambahan ini, maka bakal ada 2.500 personel gabungan yang disiagakan di sekitar kawasan Pasar Tanah Abang.

Mereka nantinya bakal disebar di sejumlah titik guna memastikan para pengunjung pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu menjalankan protokol kesehatan dengan baik.

"Mereka membantu Pasar Jaya untuk bisa mengendalikan pergerakan dan memastikan orang menggunakan masker, mengikuti protokol kesehatan," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Politisi PDIP Desak Anies Minta Maaf, Kerumunan Tanah Abang Berpotensi Picu Klaster Covid-19

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Wahyu Septiana

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved