Perjuangan Warga Majenang demi Mudik, Rela Berdesakan Masuk Mobil Boks, Akhirnya Ketahuan Juga
Pria itu bersembunyi di dalam mobil boks, bahkan sepeda motornya juga ikut diangkut. Namun aksinya gagal.
TRIBUNSOLO.COM - Berbagai macam cara dilakukan masyarakat demi bisa mudik ke kampung halaman.
Salah satunya seperti seorang pria berusia 35 tahun ini.
Ia nekat mudik dengan mencoba mengelabui petugas penyekatan.
Baca juga: Larangan Mudik di Solo, Stasiun Solo Balapan Sepi Kemarin, Penumpang Tak Sebanyak Hari Biasa
Baca juga: Apes, Rombongan Asal Klaten Ini Batal Lamaran di Madiun gara-gara Terjaring Larangan Mudik di Sragen
Pria itu bersembunyi di dalam mobil boks, bahkan sepeda motornya juga ikut diangkut.
Namun, aksinya itu gagal setelah petugas menghentikan mobil boks tersebut dan melakukan pemeriksaan.
Pria tersebut dari Bandung dan hendak mudik ke Majenang, Jawa Tengah.
Sialnya, saat memasuki Pos Penyekatan Gentong, ruas jalan negara Bandung-Tasikmalaya, tempat persembunyiannya diketahui petugas.
Alhasil pria itu terpaksa harus putar balik ke Bandung.
Tak hanya dirinya tapi mobil boks itu juga gagal meneruskan perjalanan dan kembali ke Bandung.
"Awalnya, fokus kami ke mobil boks karena sudah beberapa kali mobil boks tepergok membawa miras (minuman keras, Red)," kata Gunarto, Kapolsek Kadipaten, Kamis (6/5).
Tapi, lanjut Gunarto, saat mobil boks satu ini dibuka, ternyata di dalamnya ada seorang pria serta sebuah sepeda motor.
"Langsung kami suruh turun dan diperiksa. Ternyata betul mau mudik ke Manjenang. Terpaksa disuruh balik lagi, terlebih tidak memiliki dokumen negatif Covid-19," ujar Gunarto.
Ia menambahkan, sejak operasi penyekakatan diberlakukan Kamis pukul 00.00 sudah ribuan kendaraan diputar balik
Puluhan kendaraan dipaksa putar balik
Kapolres Banjar, AKBP Melda Yanny, bersama petugas gabungan menggelar operasi penyekatan pelarangan mudik Lebaran 2021 pada Kamis (6/5/2021) dini hari.