Berita Solo Terbaru
Nekat Pulang Kampung, 8 Pemudik Asal Bandung dan Tangerang Dikarantina di Solo Technopark
Sebanyak delapan orang pemudik dikarantina di Solo Technopark per Jumat (7/5/2021).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Adapun hotel yang sudah siap untuk menjadi tempat karantina pemudik adalah Hotel Ibis Style berbintang tiga yang berada di kawasan Jalan Slamet Riyadi.
General Manager Hotel Ibis Style, Toat Edi Winaya mengatakan proses persiapan jauh telah dilakukan sebelum pemerintah membutuhkan kamar ikarantina.
Dirinya paparkan pihak pengelola bersama pemkot telah siap untuk menjadi lokasi karantina di hotel dengan prosedur yang disiapkan.

Baca juga: Pemkot Solo Siapkan Hotel Mewah Untuk Isolasi Mandiri, PHRI Sebut Belum Ada Koordinasi
Baca juga: Super Mewah, Karantina Pemudik Nekat ke Solo Bisa di Hotel Bintang 4, Jika Ogah di Solo Technopark
"Kami akan screening di awal dan akan dilakukan sesuai prosedur," ujarnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (8/5/2021).
Untuk harga, ia sampaikan pihak hotel telah sepakat bersama pemerintah.
Adapun yang membayar adalah mereka yang memilih karantina di hotel.
“Rp 550 ribu per hari dan sudah termasuk makannya sudah 3 kali sehari,” ujarnya.
Menurutnya Jika ada satu keluarga yang melakukan isolasi maka diperbolehkan mengambil satu kamar.
"Sementara satu kamar kapasitasnya satu orang,” tambahnya.
Menurutnya sebanyak 152 kamar hotel disediakan untuk karantina.
Marketing communications Ibis Style, Wenny Fitriati menambahkan jika ada pengunjung yang bukan pemudik akan diarahkan ke Novotel.
"Ibis untuk pemudik, untuk tamu umum pengunjung diarahkan kepada hotel lain di manajemen kami di Novotel," ujar Wenny.
Adapun tahapan prosedur masuk hotel pun masuk harus sesuai protokol kesehatan seperti mencuci tangan, pengecekan, termoghun dan jaga jarak.
Baca juga: Ingat Sumber Selamat Tabrak Motor di Sragen yang Bikin Pensiunan PNS Meninggal? Ini Nasib Sopir Bus
Baca juga: Aldi Taher Bikin Lagu untuk Kaesang Berjudul Persis Solo, I Love You So Much, Dibayar Berapa?
“Koper dan barang-barang tamu akan dibsanitize atau cairan disinfektan, Strilisasi, sanitasi dan dibersihkan," ungkapnya.
Menyediakan beberapa alat prokes, meja pun sudah diberi marka atau tanda.
"Boleh keluar kamar tapi tidak boleh keluar hotel, nanti satgas pun akan stand by disini,” ujarnya.
Terkait pengamanan ia sampaikan sudah bekerja sama dengan pihak Pemkot dan dinas kesehatan terkait. (*)