Berita Solo Terbaru
Terungkap, Lima Pemudik Asal Tangerang yang Dikarantina di Solo Technopar, Ternyata Naik Bus ke Solo
Ada fakta lain terkait lima pemudik asal Tangerang yang kini harus menjalani karantina gegera nekat mudik ke Solo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada fakta lain terkait lima pemudik asal Tangerang yang kini harus menjalani karantina gegera nekat mudik ke Solo.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan mereka ke Solo dengan menggunakan transportasi umum.
"Itu naik bus. Berhenti di perbatasan," ungkap Gibran, Sabtu (8/5/2021).
Baca juga: Dicari Pemilik Gulungan Uang Pecahan Rp50 dan 100 Ribu, Terjatuh di Kawasan Banjarsari Solo
Baca juga: Catat, Denda Pajak Kendaraan Bermotor di Solo Dihapus Hingga 6 September 2021
Baca juga: WNA India di Karanganyar Sempat Uji Swab ke RS dr Oen Solo, Begini Hasilnya
Baca juga: Nekat Pulang Kampung, 8 Pemudik Asal Bandung dan Tangerang Dikarantina di Solo Technopark
Mereka lolos dari pos penyekatan.
Itu karena beberapa perbatasan di Kota Solo masih longgar.
Khususnya, di perbatasan sisi barat, timur, dan Selatan Kota Solo.
Alhasil, lima pemudik asal Tangerang bisa sampai ke rumah tujuan mudik di kawasan Kecamatan Serengan, Kota Solo.
Namun kemujuran mereka hanya sementara, tim jogo tonggo setempat berhasil mengetahui kedatangan lima pemudik itu.
Para pemudik mau tidak mau ikut dibawa ke Solo Technopark untuk menjalani uji swab sebelum akhirnya menjalani karantina.
Dari hasil uji swab, dua diantara mereka terkonfirmasi positif Covid-19, masing-masing dikarantina di Asrama Haji Donohudan dan RSUD Bung Karno Solo.
"Sangat disayangkan, kita menahan diri dulu untuk tidak mudik itu saja. Banyak orang tanpa gejala," ucap Gibran.
Gibran berharap tidak ada lagi pemudik yang tiba dan lolos di Kota Solo. Bila lolos, itu berpotensi meningkatkan jumlah kasus Covid-19.
"Semoga tidak ada yang lolos lagi-lah. Kita perketat lagi," ujarnya.
Pemudik Dikarantina