Viral
Viral Curhatan Istri Tunjukan Aksi Suaminya yang Perfeksionis, Akui Sempat Bete, Begini Kisahnya
Viral di media sosial curhatan istri tentang perilaku suaminya yang perfeksionis.
"Itu jelas berbeda, OCD nggak kaya gitu, hidupnya memang sudah teratur dari kecil, jadi aku yakin itu perfeksionis bukan OCD," ungkap Nadia.
Nadia juga menyebut, di balik sifat perfeksionis sang suami, ada beberapa hal yang justru membuat suaminya mengalami kerugian sendiri.

"Karena dia perfeksionis, dia kadang suka keribetan sendiri, (dalam hal pekerjaan) dia jadi agak nggak percaya sama orang buat mendelegasikan tugasnya dan akhirnya jadi sibuk sendiri."
"Ada juga kerugian-kerugian dari sifat perfeksionisnya," ujar Ibu satu anak yang tinggal di Bandung, Jawa Barat ini.
Nadia juga bercerita, awalnya hidup dengan orang perfeksionis seperti suaminya sulit.
Tetapi, ia dengan senang hati menerima sifat perfeksionis sang suami karena merasa bisa menyesuaikan.
Kini, setelah dua tahun menjalani hidup bersama, Nadia dan sang suami sudah menikmati untuk saling menyesuaikan bersama-sama.
"Jujur sulit banget, dia sudah kaya gitu dari kecil dan aku ngga serapi itu. Aku emang agak kesulitan awalnya, agak bete juga karena lebih capek adaptasi dengan perfeksionisnya dia."
Baca juga: Nasib BTR Branz Usai Viralnya Lupa Matikan Mic saat Sedang Live, Kini Resmi Diberhentikan Timnya
Baca juga: Viral Wanita Penjual Amplop di Solo Temukan Uang Rp 16 Juta, Tak Dibuat Sendiri, Tapi Dikembalikan

"Tapi ke sini-kesininya jadi nular aku harus rapi. Masih penyesuaian sih karena aku baru nikah dua tahun tapi sekarang sudah lebih enjoy dua-duanya," ungkap Nadia.
Terakhir, Nadia pun merasa bersyukur memiliki suami perfeksionis seperti seorang Kevin.
Sebab, suaminya tidak pernah memarahi atau mengatur untuk menjadi rapi dan detail seperti dirinya.
Nadia menyebut, sang suami justru mencontohkan kerapiannya yang membuat Nadia merasa minder dan mengintropeksi diri.
"Aku senang banget punya suami kaya Kevin, karena dia seperti yang dibilang orang-orang, emang langka. Tapi dia perfeksionisnya nggak yang nyebelin, suka ngatur-ngatur aku, nggak ngomel."
"Jadi buat aku lebih mencontoh dia, harus rapi, kita ngga pernah berantem tentang kerapihan, tapi dia selalu mencontohkan yang buat aku minder."
"Perfeksionisnya juga semua ke kehidupannya, seperti mendidik anak memperlakukan istri dan keluarga. Jadi itu yang bikin aku menganggap dia sebagai panutan," pungkasnya.