Berita Karanganyar Terbaru
Laporkan! Bila ada ASN Karanganyar yang Terbukti Mudik : Pemkab Janjikan Hukuman Berat Menanti
Bupati Karanganyar Juliyatmono meminta warga melaporkan ASN yang terbukti mudik saat Lebaran 2021.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Aji Bramastra
Larangan ini dikecualikan bagi PNS yang melaksanakan penugasan kedinasan yang bersifat penting.
Syaratnya, harus mengantongi surat tugas dari kepala dinas bersangkutan.
Baca juga: Potensi Pemudik ke Jateng 4,6 Juta Orang, Ganjar Pranowo Ingatkan Siagakan PPKM Mikro & Jogo Tonggo
Baca juga: Kini GeNose Ada di Terminal Tirtonadi Solo, Antisipasi Pemudik Lebaran 2021 Nekat Masuk Solo
PNS yang terpaksa harus meninggalkan Kota Semarang juga wajib mendapatkan izin dari tertulis dari Wali Kota Semarang.
PNS yang terpaksa harus ke liar daerah diharapkan dapat memperhatikan peta zonasi risiko penyebaran Covid-19 dan wajib menerapkan protokol kesehatan.
"Kami sudah mengeluarkan surat edaran. Kami melarang keras teman-teman mudik, kecuali ada hal mendesak seperti penugasan atau ada saudara yang meninggal," terang Litani, Rabu (14/4/2021).
Selain larangan mudik, Litani melanjutkan, PNS tidak boleh mengajukan cuti selama periode tersebut kecuali cuti melahirkan dan cuti sakit.
Pihaknya telah memberikan imbauan kepada seluruh kepala dinas agar tidak memberikan izin cuti kepada pegawainya.
Terkait sanksi bagi yang melanggar, menurutnya, akan diberikan sanksi berupa hukuman ringan hingga berat sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta sesuai temuan saat pemeriksaan.
"Sanksi sesuai temuan pemeriksaan. Apabila yang bersangkutan ke luar kota karena saudaranya meninggal, tidak sempat lapor," jelasnya.
"kami tidak mungkin memberi hukuman. Kami akan lihat permasalahannya dulu," terangnya. (*)