Berita Solo Terbaru
Belum 12 Jam 532 Orang Terkena Penyekatan di Makuto Solo, Ada yang Ngeles Pulang Kantor & Antar Ayam
Ratusan pengendara terjaring penyekatan pada H-3 lebaran 2021 di Tugu Makuto, Jalan Adi Sucipto, Kota Solo, Senin (10/5/2021).
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ratusan pengendara terjaring penyekatan pada H-3 lebaran 2021 di Gapura Makuto, Jalan Adi Sucipto, Kota Solo, Senin (10/5/2021).
Pengedara, Dwi beralasan pulang kerja saat ditanyai petugas saat penyekatan dalam rangka larangan mudik tahun ini.
"Ini pakai mobil kantor, baru aja pulang kerja enggak mudik," ungkapnya kepada TribunSolo.com
Diketaui pula, Dwi merupakan warga Karangasem yang kebetulan setiap harinya melintas di Tugu Makuto.
Baca juga: Ustadz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia Usai Positif Covid-19, UAS Kenang Pertemuan Terakhir
Baca juga: Demam Berdarah di Sukoharjo Meroket, Fantastis Seminggu Ada 16 Kasus Baru, 2 Orang Meninggal Dunia
Dari pantuan dilapangan, petugas memeriksa identitas pengedara, surat kelengkapan, surat izin keluar masuk dan surat hasil negatif swab antigen.
Tak hanya Dwi, pengedara lain Noviyanto, beralasan sehabis mengatar daganganya ke Boyolali.
"Lagi kerja ini, habis antar ayam," tegasnya saat terjaring penyekatan.
Terhitung dari pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB hingga sore ada 487 unit kendaran roda empat dan 45 unit sepeda motor.
Dari total 532 unit kendaraan itada yang tak bisa menunjukan surat swab antigen saat lakukan perjalan.
Terobos Penyekatan di Klaten
Pasca menerobos penyekatan dan menabrak petugas, sopir AADY (16) sudah dimintai keterangan oleh polisi.
Sempat muncul di benak publik, apa yang melatarbelakangi bocah ABG berani menabrak polisi di Prambanan, Jalan Raya Solo Jogja, Sabtu (8/5/2021) itu?
Adapun motif lengkap diungkapkan saat Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu ditemani Kasatreskrim, AKP Andriansyah Rithas Hasibuan menggelar jumpa pers di Mapolres Klaten, Senin (10/5/2021).
Andriansyah membeberkan kronologi insiden mobil VW kuning viral tersebut.
Baca juga: Nasib AAD Bocah Penabrak Polisi di Prambanan : Terancam Penjara, Polisi Tak Peduli Anak Orang Kaya
Baca juga: Sisi Lain VW Tabrak Polisi Klaten : Mobil Kinclong Tapi Pajak Mati, AADY Beli Bekas Kini Belum Lunas
Menurut dia, bocah itu sudah minta izin kepada ibunya membeli makanan untuk buka puasa di salah satu resto cepat saji di Yogyakarta.
"Tapi saat dalam perjalanan ke Jogja, dia dihentikan di Pospam Sleman lalu diminta untuk putar balik karena pelat nomornya dari luar daerah," paparnya.
Setelah putar balik, ternyata dia kembali menemui pos penyekatan di Prambanan, Jalan Raya Solo-Jogja di Klaten.
Petugas yang berjaga pun sudah melihat mobil tersebut dan memintanya untuk menepi sebentar guna ditanyai surat-surat kelengkapannya.
Terlebih mobil mewah itu berplat nomor luar daerah B-2318-STB.
Namun si sopir yang masih di bawah umur merasa panik lantaran dia sadar tak punya SIM.
"Karena dia sadar enggak punya SIM makanya langsung tancap gas sampai menabrak anggota kami," terang dia.
"Kalau untuk STNK-nya dia bawa," ucapnya.
Dia menuturkan, AADY diketahui belum lama bisa mengemudikan mobil.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, pengemudi mengaku sudah satu tahun lebih ini belajar setir mobil," katanya.
Viral di Medsos
Sebuah postingan di media sosial (Medsos) beredar soal identitas sopir mobil VW yang menabrak polisi dan menerobos penyekatan di Prambanan, Klaten.
Postingan tersebut diunggah oleh akun @kriminalupdate.
Caption dalam foto tersebut bertuliskan:
Pelaku Penabrak Polisi di Pos Perbatasan Prambanan.
Baca juga: Kondisi Polisi yang Ditabrak Pengendara VW Kuning di Klaten, Pelaku Viral Diduga Masih ABG
Dalam postingan tersebut ada sebuah foto dengan mensensor wajah.
Orang dalam foto tersebut memegang kertas dengan tulisan nama Arkhan berusia 16 tahun.
Dalam kertas tersebut juga tertera alamat Klaten Utara.
Sampai berita ini diturunkan TribunSolo.com masih mencoba melakukan konfirmasi dengan pihak kepolisian.
Baca juga: Siapa Sopir VW Kuning yang Tabrak Polisi di Penyekatan Prambanan Klaten? Polisi Sebut Warga Klaten
Pengendara mobil VW Kuning menerobos penyekatan dan menabrak polisi di Prambanan, Klaten.
Kini pengendara tersebut sudah diamankan dan diperiksa petugas kepolisian.
Kasatlantas Polres Klaten, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto mengatakan, saat ini pelaku sedang diperiksa petugas kepolisian.
"Saat ini sedang dimintai keterangan oleh Reskrim," katanya, Minggu (9/5/2021).
Baca juga: Larangan Mudik Solo, Puluhan Ribu Anggota Senkom Polri Disiagakan, Bantu Penyekatan & Ingatkan 3M
Dia menyebutkan, bahwa pengendara mobil merupakan warga asli Klaten.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini pengendara mobil sudah diamankan Polres Klaten.
Sebelumnya, ramai di media sosial sebuah mobil VW Kuning yang kabur saat akan diperiksa petugas gabungan di pos penyekatan Prambanan, Klaten pada Sabtu (8/5/2021).
Video berdurasi sekitar 30 detik itu diunggah di akun instagram @e_sapta.
Dalam video itu menunjukkan mobil VW warna kuning berpelat B 2318 STB diminta petugas untuk menepi dan ditanyai kelengkapannya.
Baca juga: Seorang Pemuda Diduga Tabrakkan Diri ke Mobil di Denpasar, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya
Baca juga: Sukses Jalani Pertunangan Meski Sempat Kena Penyekatan, Pemuda Klaten Ini Sebut akan Jalani LDR Dulu
Mobil itu pun menepi sebentar dan polisi mengetuk kaca mobilnya.
Namun si pengemudi justru tidak turun dari mobil, bahkan langsung tancap gas hingga menabrak seorang polisi yang sedang bertugas.
Kasatlantas Polres Klaten, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto membenarkan kejadian tersebut.
"Iya betul," katanya dikonfirmasi TribunSolo.com. (*)