Berita Sukoharjo Terbaru
Pemuda di Sukoharjo Bikin Resah, Lempari Pengguna Jalan Pakai Petasan, Ternyata Begini Kondisinya
Seorang pemuda berinisial MR (20) warga Desa Gedangan, Kecamaran Grogol, Kabupaten Sukoharjo diamankan unit Sabhara Polsek Grogol, Minggu (10/5/2021)
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Seorang pemuda berinisial MR (20) warga Desa Gedangan, Kecamaran Grogol, Kabupaten Sukoharjo diamankan unit Sabhara Polsek Grogol, Minggu (10/5/2021) 02.30 WIB.
Pasalnya, dia nekat melempari petasan kepada pengguna jalan yang tengah melintas di Jalan Dlopo, Desa Gedangan, Grogol.
Menurut Kanitreskirm Polsek Grogol IPDA Didik Yuli mewakili Kapolsek Grogol, AKP Dodiawan, pengguna jalan yang resah kemudian melaporkan kasus ini kepetugas kepolisian.
Baca juga: BREAKING NEWS: Diduga Karena Petasan, Gudang Bensin di Sragen Terbakar Hebat, 4 Orang Terluka
Baca juga: Main Petasan, Sembilan Anak Terjaring Razia Polisi, Dijemput Orang Tuanya di Mapolsek Mojolaban
"Ya, kami mendapatkan laporan adanya seseorang yang melempari motor yang melintas dengan petasan. Dan langsung kami datangi," ujarnya.
MR yang masih berada di lokasi kejadian saat petugas datang, langsung diamankan ke Mapolsek Grogol.
Dia diperiksa dan didata oleh petugas kepolisian.
"Dari hasil pemeriksaan, diketahui kondisi pelaku mengalami gangguan jiwa, dan sudah sering melakukan perbuatan tersebut sebelumnya," kata dia.
Baca juga: Mbah Tulung Mbah, Teriakan Pedagang Petasan di Simo Boyolali, Saat Mejanya Terbang Terbawa Angin
Karena kondisi kejiwaannya itu, pihak kepolisian hanya memberikan pembinaan terhadap pelaku kemudian dipulangkan.
Saat ditanya petugas kenapa MR melakukan hal tersebut, dia mengatakan hanya iseng.
"Ramadan kan sepi, maksudnya biar ramai (menyemarakan ramadan)," pungkasnya.
Diciduk Polisi
Razia petasan terus dilakukan Polsek Baki saat bulan suci ramadan.
Hasilnya, 15 anak terpaksa dibawa ke Mapolsek Baki karena kedapatan main petasan.
Menurut Kapolsek Baki, AKP Riyadi Supriyadi, 15 anak itu main petasan pagi-pagi, usai jam salat subuh berakhir.