Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Sebanyak 2.639 Pemudik Masuk Sukoharjo, Satgas Klaim Belum Ada Kasus Covid-19

Jumlah pemudik yang masuk di Kabupaten Sukoharjo terus bertambah. Kini ada 2.639 pemudik yang masuk Sukoharjo.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI : Sejumlah kendaraan pemudik mengantre untuk keluar dari ruas Tol Batang-Semarang menuju jalur Pantura Batang-Kendal di Kalikuto, Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (11/6/2018). Antrean panjang kendaraan bermotor terjadi di ujung Exit Tol fungsional Batang-Gringsing karena terdapat penyempitan jalur di ujung tol fungsional di jembatan yang masih dalam proses pembangunan itu. Kendaraan yang keluar dari tol fungsional Batang-Semarang itu kemudian dikeluarkan menuju jalur pantura sebelum nantinya kembali masuk ke exit Tol Weleri. 

Sebelumnya, pemudik yang datang ke Solo ada yang positif Covid-19.

Ada fakta lain terkait lima pemudik asal Tangerang yang kini harus menjalani karantina gegera nekat mudik ke Solo.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan mereka ke Solo dengan menggunakan transportasi umum.

"Itu naik bus. Berhenti di perbatasan," ungkap Gibran, Sabtu (8/5/2021).

Baca juga: Dicari Pemilik Gulungan Uang Pecahan Rp50 dan 100 Ribu, Terjatuh di Kawasan Banjarsari Solo

Baca juga: Catat, Denda Pajak Kendaraan Bermotor di Solo Dihapus Hingga 6 September 2021

Baca juga: WNA India di Karanganyar Sempat Uji Swab ke RS dr Oen Solo, Begini Hasilnya

Baca juga: Nekat Pulang Kampung, 8 Pemudik Asal Bandung dan Tangerang Dikarantina di Solo Technopark

Mereka lolos dari pos penyekatan.

Itu karena beberapa perbatasan di Kota Solo masih longgar.

Khususnya, di perbatasan sisi barat, timur, dan Selatan Kota Solo.

Alhasil, lima pemudik asal Tangerang bisa sampai ke rumah tujuan mudik di kawasan Kecamatan Serengan, Kota Solo.

Namun kemujuran mereka hanya sementara, tim jogo tonggo setempat berhasil mengetahui kedatangan lima pemudik itu.

Para pemudik mau tidak mau ikut dibawa ke Solo Technopark untuk menjalani uji swab sebelum akhirnya menjalani karantina.

Dari hasil uji swab, dua diantara mereka terkonfirmasi positif Covid-19, masing-masing dikarantina di Asrama Haji Donohudan dan RSUD Bung Karno Solo.

"Sangat disayangkan, kita menahan diri dulu untuk tidak mudik itu saja. Banyak orang tanpa gejala," ucap Gibran.

Gibran berharap tidak ada lagi pemudik yang tiba dan lolos di Kota Solo. Bila lolos, itu berpotensi meningkatkan jumlah kasus Covid-19.

"Semoga tidak ada yang lolos lagi-lah. Kita perketat lagi," ujarnya.

Pemudik Dikarantina

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved